Gucci Ajak Konsumennya Beli Barang Bekas, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan menjadi perhatian dalam beberapa masa terakhir.

Gerakan fesyen berkelanjutan mendorong masyarakat agar lebih peduli pada alam. Dampaknya, pengurangan limbah tekstil pun digalakkan oleh berbagai brand ternama.

Rumah mode mewah Italia, Gucci, ternyata juga melakukan upaya tersebut.

Brand tersebut bekerja sama dengan pasar konsinyasi barang mewah, The RealReal dalam rangka mengurangi jejak karbon, dan mengajak konsumen untuk berbelanja barang bekas.

Baca juga: Inilah Kue Bulan dari Louis Vuitton, Gucci, dan Brand Mewah Lain

Hingga akhir tahun 2020, untuk setiap pelanggan membeli produk Gucci di The RealReal, maka kedua perusahaan akan menanam pohon melalui One Tree Planted.

One Tree Planted adalah organisasi nirlaba yang memiliki tujuan untuk membantu upaya penghijauan global.

Menurut The RealReal, konsinyasi produk Gucci di platform mereka berhasil mengurangi 230 metrik ton karbon, dan lebih dari 10 juta liter air. 

Data tersebut dibandingkan dengan catatan pembuatan item Gucci untuk pertama kalinya.

Dari tahun ke tahun, Gucci tetap menjadi salah satu label mewah paling laris di The RealReal.

Baca juga: Gucci Akan Berkolaborasi dengan The North Face, Rilis Koleksi Apa?

Permintaan barang bekas Gucci mengalami pertumbuhan 19 persen di tahun ini, dan nilai jual pakaian bekas Gucci dua kali lebih tinggi dibandingkan label lain di The RealReal.