Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2020, 18:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sebaliknya, ini pilihan makanan yang mengandung purin dalam jumlah rendah yakni:

- Kacang dan selai kacang

- Telur

- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak termasuk keju, susu, dan yogurt

- Buah ceri

2. Dapatkan lebih banyak vitamin C

Para peneliti menemukan, vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Responden yang mengonsumsi 500 mg suplemen vitamin C setiap hari selama dua bulan memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah.

Dalam kesimpulan studi tahun 2005 yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatism itu disebutkan, penurunannya rata-rata mencapai 0,5 mg/dL.

Baca juga: Mengenal 6 Obat Asam Urat yang Alami

Namun, bagi orang yang sedang menderita asam urat akut sepertinya sudah tidak akan mempan dengan mengonsumsi vitamin C.

Terbukti, sebuah studi di tahun 2013 yang juga diterbitkan di Arthritis & Rheumatismmembuktikan hal tersebut.

Responde dengan asam urat yang mengonsumsi 500 mg vitamin C setiap hari selama delapan minggu, tidak secara signifikan kadar asam uratnya turun.

3. Hindari alkohol dan minuman manis

Berdasarkan laporan dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS, minum bir atau alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat.

Sebab, alkohol meningkatkan purin dalam darah yang menghasilkan lebih banyak asam urat.

Bir mengandung purin paling banyak, sedangkan anggur memiliki purin paling sedikit.

Minuman bersoda yang mengandung gula atau sirup jagung fruktosa tinggi juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com