Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkatkan Hormon Kebahagiaan, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 17/10/2020, 17:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain perihal mood, serotonin juga berperan dalam siklus tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan bernalar, dan daya ingat.

Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Serotonin, Hormon yang Mencegah Depresi

Cara meningkatkan hormon kebahagiaan

Dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin pun sebenarnya bisa kita tingkatkan secara alami. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hormon-hormon ini, di antaranya:

1. Dekat dengan alam

Untuk meningkatkan kadar serotonin dan endorfin, kita sangat disarankan untuk menghabiskan waktu di luar rumah, setidaknya selama 10-15 menit.

Para ahli menyebutkan, paparan sinar mentari meningkatkan produksi kedua hormon kebahagiaan tersebut.

Ada banyak tempat menyenangkan untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, seperti taman dan jalanan kota. Pastikan mengoleskan tabir surya sebelum beranjak keluar rumah.

Baca juga: Perbanyak Interaksi dengan Alam agar Tetap Waras

2. Bergurau dengan orang terdekat

Banyak orang yang menyebutkan bahwa tertawa adalah obat paling manjur. Tak sepenuhnya salah, bergurau dan tertawa dengan orang terdekat memang berkhasiat untuk meningkatkan hormon, seperti dopamin dan endorfin.

Dengan meningkatnya kadar hormon tersebut, rasa cemas dan mood yang jelek pun bisa diperbaiki.

Tak hanya itu, berbaur dengan sahabat terdekat pun berpotensi untuk menaikkan kadar hormon oksitosin.

Baca juga: Perlukah Banyak Teman Agar Bisa Bahagia?

3. Cuddling bersama pasangan

Anda dan pasangan mungkin sudah rutin menerapkan ini. Cuddling, kelonan, menghabiskan waktu berdua, dan memeluk pasangan merupakan aktivitas yang mendorong produksi hormon oksitosin, si hormon cinta.

Selain oksitosin, seks dan orgasme juga menaikkan kadar endorfin dan dopamin.

4. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat berakibat buruk untuk kesehatan, termasuk turunnya level dopamin.

Karena menjalankan fungsi penting, berkurangnya kadar hormon kebahagiaan tersebut akan berpengaruh negatif ke berbagai sistem tubuh jika kita kurang beristirahat.

Usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur harian, yaitu sekitar 7-9 jam, bagi orang dewasa.

Baca juga: Sudah Tersenyum Hari Ini? Ketahui 9 Manfaat Senyum agar Lebih Bahagia

5. Memanjakan diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com