KOMPAS.com - Teman-teman adalah sosok yang membuat hidup semakin berarti dengan segala dukungan sosial-emosional yang mereka berikan. Menjadikan hidup kita menjadi lebih bahagia.
Namun, ternyata tidak semua pertemanan memiliki efek positif. Bahkan beberapa teman justru menjadi racun alias "toksik" bagi lingkungan pertemanannya.
Duh, jangan sampai kita menjadi salah satunya, ya.
Pertemanan yang toksik bisa muncul lewat bentuk yang berbeda-beda, namun pada umumnya situasinya dapat menguras mentalmu.
Selain itu, alih-alih membangun dan mengangkatmu, situasi pertemananan yang toksik justru menjatuhkanmu.
Polanya mungkin bisa berbeda-beda, namun beberapa contoh perilaku pertemanan toksik berikut mungkin bisa kamu jadikan bahan pembelajaran untuk berhati-hati.
1. Dia menjatuhkanmu
Dilansir Healthline, teman sering bercanda satu sama lain, dan sedikit saling ejek tidak akan mengganggu keberlangsungan hubungan satu sama lain, terutama jika kalian sama-sama menertawakan itu.
Namun, jika salah seorang temanmu terus menerus merendahkanmu dan itu membuatmu merasa sedih, baik dia menggunakan taktik halus atau hinaan yang terang-terangan, pertemananmu itu mungkin tidak sehat.
2. Menyebarkan gosip tentangmu
Kamu memberi tahu seorang teman sesuatu halnyang rahasia, tapi keesokan harinya, seluruh lingkaran sosialmu mengetahui detailnya.
Siapa pun bisa tergelincir dan mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya mereka katakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.