Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden AS Terpilih Joe Biden dan Kesetiannya pada Ray-Ban Aviator

Kompas.com - 10/11/2020, 20:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Di tahun 2017, kolam renang tersebut berubah nama menjadi Joseph R. Biden Jr. Aquatic Center.

Saat seremoni pergantian nama kolam renang itulah, Biden --dengan memakai kacamata Aviator-- menceritakan kisahnya di tahun 1962 kepada orang-orang yang hadir.

Musim gugur tahun lalu, video seremoni pergantian nama kolam renang beredar di internet dan sedikit menghebohkan warganet, terutama saat Biden menceritakan interaksinya dengan anggota geng yang diduga bernama Corn Pop.

Sedangkan dalam memoar Biden, cerita ditulis seolah-olah ada adegan perkelahian layaknya film pesta pantai remaja tahun 1960-an, dengan akhir yang rapi karena Biden meredakan situasi dan meminta maaf kepada Corn Pop.

Baca juga: Jam Tangan Joe Biden dan Cermin Kesederhanaan Para Presiden AS

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Wheels down in Baghdad.

A post shared by Vice President Joe Biden (@vp44) on Apr 28, 2016 at 7:12am PDT

Saat berbicara tentang musim panasnya di kolam renang, Biden juga menyebutkan Bass Weejun, sepatu penny klasik.

Ray-Ban Aviator dan Bass Weejun adalah padu padan fesyen klasik di akhir 1950-an dan awal 1960-an di AS.

Padu padan ini juga diterapkan oleh aktor James Dean dan mantan Presiden AS John F. Kennedy. Bedanya, Kennedy memilih kacamata ikonik Ray-Ban jenis Wayfarer, bukan Aviator.

Dengan fakta bahwa Biden lahir di tahun 1942, ia menghabiskan masa mudanya di era terciptanya mitos di AS tentang Camelot dan Rebel Without a Cause, dan agaknya dia tidak bisa lepas dari hal tersebut.

Memang, klaim Biden bahwa dia telah memakai kacamata aviator selama 58 tahun terdengar meragukan. Namun, apa yang dia ceritakan bisa jadi masuk akal.

Ray-Ban pertama kali mengenalkan kacamata Aviator ke publik pada tahun 1937, dan sejak itu kacamata tersebut tersedia dalam berbagai bahan dan warna.

Ray-Ban Aviator yang dibuat sebagai alternatif flight goggle atau kacamata penerbang untuk mengurangi silau, awalnya dipasarkan untuk atlet olahraga.

Kacamata Aviator menjadi mainstream saat dirilis sebagai perlengkapan standar untuk tentara dalam Perang Dunia II.

Setelah perang, kacamata itu terus beredar dan Ray-Ban mengenalkan gaya dan corak warna baru.

Baca juga: Intip Koleksi Arloji Joe Biden, Harga Seiko-nya Mengagetkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Today's the day! We are racing toward the finish line. The power is in your hands. Vote.

A post shared by Joe Biden (@joebiden) on Nov 3, 2020 at 7:05am PST

Pada tahun 1950-an, Ray-Ban Aviator berubah dari perlengkapan fungsional menjadi item fesyen sehari-hari.

Elvis mengenakan kacamata Aviator saat dia mengunjungi Presiden Nixon, dan Gloria Steinem memakai kacamata tersebut selama dia menjadi feminis Amerika paling terkenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com