Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 28/11/2022, 12:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Beda spesies lebah, maka beda pula jenis madu yang dihasilkannya.

Madu klanceng, misalnya, merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya.

Madu klanceng ialah madu yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat.

Sementara madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).

Salah satu perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya.

Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal.

Baca juga: Manfaat Madu Hutan, Apakah Berbeda dari Madu Biasa?

Perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya

Karena kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda.

Berikut beberapa perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya:

1. Lebih mahal

Meski tidak sepopuler madu biasa, budidaya madu klanceng juga memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya.

Dari harganya, madu klanceng berharga lebih mahal dari madu biasa karena memang lebah klanceng tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3 bulan.

Meskipun demikian, peminat lebah klanceng sangat banyak, lebahnya pun relatif lebih mudah dibudidayakan.

Lebah ini tidak bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.

Baca juga: Meski Pahit, Jangan Sepelekan Manfaat Madu Hitam

2. Rasa lebih asam

Madu identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu klanceng. Hanya saja, Anda juga akan merasakan sedikit asam pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.

Halaman:
Sumber


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com