Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladies, Berharap Pria Berjuang untuk Mendapatkanmu Bisa Berbahaya Lho

Kompas.com - 26/11/2020, 15:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Anda tidak dipandang sebagai pasangan, tetapi sebagai perolehan," papar Lex.

Baca juga: Video Dating Jadi Cara Seleksi Pasangan Sebelum Kencan

Dalam kesempatan tersebut, Lex juga membahas tenatang keingintahuan masyarakat yang semakin meningkat terhadap topik toxic relationship atau hubungan beracun.

Banyak orang merasa tertarik mencari tanda-tanda hubungan yang toksik tersebut, tanpa menyadari bahwa kondisi itu sebetulnya diawali dari pola pikir kita sendiri.

Kita kerap menganggap bahwa hubungan yang toksik adalah sesuatu yang disebabkan dari luar diri kita, sehingga kita cenderung terus terperangkap dalam situasi yang sama.

Sama seperti kasus "ingin diperjuangkan pria" yang dipaparkan di atas.

"Salah satu masalah terbesar dari toxic relationship bukan orang-orang atau perilaku-perilaku negatif di luar sana, tetapi kitanya memiliki pola pikir yang membuat kita menarik orang-orang yang tidak sehat buat kita," papar Lex.

Baca juga: Diselingkuhi Pasangan, Haruskah Bertahan atau Pergi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com