Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pangeran Charles, Siapa Anak Kesayangan Ratu Inggris?

Kompas.com - 02/12/2020, 12:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip memiliki empat anak, yakni Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.

Terlepas perannya sebagai Ratu Inggris selama 68 tahun, dia juga merupakan ibu dari empat orang anak.

Pada sebuah episode The Crown musim keempat yang ditayangkan di Netflix, Ratu dan Pangeran Philip sempat berdiskusi tentang siapa di antara empat anak tersebut yang merupakan anak kesayangan mereka.

Pembicaraan itu muncul setelah mereka menyaksikan Perdana Menteri Margareth Tatcher mengungkapkan soal anak kesayangannya di televisi.

Jika Philip dengan segera menyebut nama Anne, Ratu justru merasa ragu dan berpikir mustahil untuk memilih hanya satu dari semua anaknya.

Terlepas dari kebenaran tentang pembicaraan ini, sebagian penggemar keluarga kerajaan mungkin bertanya-tanya, siapa sebenarnya anak kesayangan Ratu?

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir Pangeran Charles adalah anak kesayangan Ratu. Namun, kenyataannya mereka punya hubungan yang cukup rumit selama bertahun-tahun.

Misalnya, Charles pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak dibesarkan langsung oleh ibunya, tetapi oleh pengasuh.

Dilansir CheatSheet, penulis biografi Charles, Jonathan Dimbleby mengatakan bahwa para pengasuhlah yang menyaksikan setiap perkembangan penting Charles ketika masih kecil. Sementara sang ibu, saat itu sedang sibuk dengan penobatannya sebagai Ratu.

Jika bukan Charles, lalu siapa anak kesayangan Ratu?

Sejumlah pemberitaan mengungkapkan bahwa anak ketiga Ratu, yakni Pangeran Andrew, adalah favoritnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pangeran Charles, Pewaris Takhta Kerajaan Inggris

Pangeran Andrew berada di urutan ketiga pewaris kerajaan Inggris, AFP Pangeran Andrew berada di urutan ketiga pewaris kerajaan Inggris,
Dilansir Mirror, sejarawan kerajaan Piers Brendon juga meyakini hal tersebut. Menurutnya, ada alasan spesifik mengapa Andrew mengalahkan saudara-saudaranya yang lain di mata Ratu.

Kepada jurnalis Jeremy Paxman dalam film dokumenter Channel 5 Piers mengatakan bahwa Andrew melewatkan kuliahnya untuk langsung melanjutkan ke perguruan tinggi angkatan laut.

Langkah itu berjalan mulus, sebab Andrew memiliki ayah seorang perwira angkatan laut.

Andrew kemudian menyelesaikan kursus Komando Marinir hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya bisa, sebelum akhirnya memenuhi syarat untuk menjadi pilot helikopter.

Menurut Piers, saat itu Andrew baru berusia 22 tahun.

"Jelas sekali Andrew adalah anak favorit Ratu. Dia adalah pahlawan selama Perang Falklands, Ratu jelas memiliki tempat khusus untuknya," kata dia.

Baca juga: Wapres JK Temui Pangeran Andrew di Istana Buckingham

Sementara itu, dilansir Screenrant, Andrew lahir pada 1960, delapan tahun setelah penobatan Ratu.

Ketika Andrew lahir, Ratu sudah jauh lebih mapan dalam perannya sebagai pimpinan negara sehingga lebih mampu mengambil pendekatan langsung dalam pengasuhan anak-anaknya.

Kelahiran Andrew kemungkinan besar berkaitan dengan masa bahagia dan damai dalam kehidupan Ratu, ketika dia memiliki jadwal kerja yang tidak terlalu ketat dan dapat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

Karena bukan pewaris takhta, Andrew juga cenderung diberi lebih banyak kebebasan untuk tumbuh dan dengan cepat dikenal sebagai salah satu bangsawan yang lebih liar.

Meski begitu, menjadi anak kesayangan Ratu tidak membuatnya terhindar dari kontroversi.

Setelah perceraiannya dari Sarah Ferguson, Andrew difoto bersama Jeffrey Epstein di 2010, yang pada saat itu tercatat sebagai pelanggar seks yang telah menjalani hukuman penjara.

Meskipun ada peningkatan pengawasan terhadap persahabatan lama Andrew dan Epstein, dia tidak pensiun dari tugas kerajaan hingga mundur pada 2019.

Mundurnya Andrew menyusul reaksi keras dari wawancara bersama Newsnight yang mendapat kritik secara luas dari masyarakat.

Baca juga: Bukti Baru Dimunculkan Terkait Tudingan Skandal Seks Pangeran Andrew

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com