KOMPAS.com - Kain tenun Endek Bali menjadi bagian dari koleksi Spring/Summer 2021 rumah mode Christian Dior.
Koleksi dengan kain Endek bahkan turut ditampilkan dalam peragaan busana Paris Fashion Week, September lalu.
Kain Endek Bali produksi Kekean Wastra Gallery ternyata menjadi bagian dari koleksi Dior tersebut.
UMKM mitra binaan Pertamina yang berlokasi di Bali itu pun berbagi sedikit cerita tentang bagaimana hingga akhirnya Dior menghubungi mereka untuk memesan kain.
Pemilik Kekean Wastra Gallery, Achmad Nur Hasim mengungkapkan, atase perdagangan Indonesia di Paris menghubunginya dan meminta mengirimkan sampel produk untuk Dior.
Menurut pria yang akrab Aam itu, setelah mengirimkan produk, dirinya mendapatkan balasan kiriman berupa sampel kain yang kebetulan adalah kain Endek Bali.
Dia diminta untuk membuat kain yang persis seperti sampel tersebut, tentunya dengan kualitas yang juga sama.
Aam pun menyanggupi dan mengirimkan kain pesanan Dior yang panjangnya mencapai 600 meter.
Pihak Dior ternyata merasa puas dengan produk tersebut dan kembali memesan sepanjang 900 meter, 1380 meter, 1500 meter, dan yang terakhir, sepanjang 1700-an meter.
Tak hanya memesan kain, kain Endek pun menjadi bagian dari koleksi spring/summer 2021 Dior, seperti yang sudah kita lihat September lalu di Paris Fashion Week.
Dior menggunakan kain Endek Bali sebagai salah satu material dalam sebuah koleksi bertajuk "Kolase".
Tak hanya pada pakaian, kain Endek Bali juga dipakai oleh Dior untuk koleksi tasnya.
Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru Christian Dior itu ada sekitar 9 motif kain Endek Bali yang digunakan.
Direktur Artistik Dior mengatakan bahwa keputusan untuk menggunakan kain Endek Bali dilakukan karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta hasil keterampilan terutama oleh para penenun perempuan.
Baca juga: Dior Gunakan Kain Endek Bali di Paris Fashion Week
View this post on Instagram
Ini bukan kali pertama kain produksi Kekean mendapatkan pengakuan secara internasional.