Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sedangkan Cymbidium, Miltonia, dan Paphiopedilum tumbuh baik jika ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian 1.001 meter di atas permukaan laut yang bersuhu 18-21 derajat Celsius di siang hari.

Baca juga: Lindungi Anggrek Unik Paling Langka, Peneliti Rahasiakan Lokasinya

3. Diberi rumah lindung

Tanaman anggrek harus ditempatkan di dalam rumah lindung yang memiliki intensitas cahaya sekitar 50-70 persen.

Kita tidak harus membikin rumah lindung permanen, cukup memasang paranet atau jaring berwarna gelap sebagai pelindung anggrek.

4. Disusun secara datar

Penyusunan bunga anggrek akan memengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Kita dianjurkan menyusun bunga anggrek secara mendatar, dengan ketinggian kurang dari satu meter.

Hindari meletakkan bunga anggrek secara berjenjang atau bertingkat, karena sirkulasi udara tanaman akan terganggu.

Baca juga: Suka Bunga Anggrek? Begini Cara Menanamnya di Rumah

5. Memerhatikan sirkulasi udara

Anggrek perlu sirkulasi udara yang baik, yaitu udara yang berembus lembut atau angin sepoi-sepoi.

Sirkulasi udara ini berfungsi untuk pergantian udara di permukaan daun dan akar tanaman.

Apabila anggrek diletakkan di tempat dengan sirkulasi udara yang terlalu kuat, tanaman akan mengalami dehidrasi lantaran air di permukaan daun dan akar terbawa hembusan udara.

6. Menjaga kelembapan udara

Perhatikan kelembapan udara di sekitar lokasi kita menanam anggrek. Tingkat kelembapan udara yang bagus bagi anggrek berkisar di angka 60-80 persen.

Apabila tingkat kelembapan berada di sekitar 50 persen, bunga anggrek tetap tumbuh normal, tapi hasilnya tidak sebagus anggrek yang ditanam di tempat dengan tingkat kelembapan udara yang disarankan.

Baca juga: Percantik Rumah dengan Tanaman Bunga Melati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com