Latihan soal ini akan mempersiapkan mental mereka dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya.
Setelah anak menyelesaikan sesi belajarnya, dorong mereka untuk menjauh dari buku dan beristirahat sejenak untuk menyegarkan diri.
5. Biarkan tidur siang setelah sesi belajar
Biarkan anak-anak yang lelah tidur siang setelah belajar. Tidur akan membantu mengunci informasi ke dalam memori.
6. Ajak anak-anak jalan-jalan mencari udara segar
Ajak anak jalan keluar rumah untuk mencari udara segar, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini akan membuat pikiran dan jiwa menjadi rileks jelang ujian.
Selain itu, istirahat dan relaksasi sangat penting untuk kesuksesan hari ujian. Ehrman menyarankan untuk menjadikan keduanya sebagai prioritas terutama pada malam-malam menjelang hari ujian.
Baca juga: 6 Cara Sederhana Mencegah Anak Stres karena PJJ
7. Jauhkan gawai di malam hari
Jauhkan gawai di malam hari. Gawai di kamar anak akan membuat mereka berkeinginan untuk mengeceknya dan membuat waktu tidurnya terpotong.
8. Bantu anak-anak bersantai dan menyegarkan diri
Praktik relaksasi dapat membantu anak-anak fokus. Meditasi dan relaksasi setiap bagian tubuh (mulai dari kaki dan berakhir di bagian atas kepala) dapat meningkatkan kinerja dan menghadirkan rasa tenang.
9. Ingatkan anak-anak untuk menarik napas dalam dan sering
Stres dan kecemasan yang tinggi memicu pernapasan yang dangkal. Ini akan mengurangi asupan oksigen ke otak, menghambat daya ingat, fokus, dan konsentrasi pada waktu ujian.
Hal ini akan membuat mereka lupa materi yang telah dipelajari di malam sebelumnya.
Untuk itu, ajarkan anak sering-sering menarik napas dalam-dalam, terutama saat menjawab pertanyaan selama ujian.
Baca juga: Orangtua Perlu Tahu, 4 Tips Ajari Anak Saat Belajar Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.