Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2021, 11:12 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com—Bukan rahasia lagi bahwa membaca penting untuk perkembangan dan pikiran anak. Menanamkan kecintaan pada buku dan membaca sejak usia dini akan mengantarkan anak untuk mengenal huruf dan pengetahuan yang akan berguna dalam kehidupannya kelak.

Menurut Raising Children, membacakan buku cerita pada anak, akan meningkatkan perkembangan otak dan imajinasi, serta dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dan emosi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan orangtua dan anak.

Sayangnya, kebanyakan yang membacakan cerita untuk anak adalah seorang ibu. Padahal, ayah juga harus melakukan tugas yang sama, dan disebut berguna untuk perkembangan anak. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Ayah Juga Harus Terlibat di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

1. Perkembangan bahasa akan lebih baik

Ternyata ayah dapat membantu anak mereka mengembangkan bahasa mereka lebih cepat daripada ibu, dengan membacakan buku untuk mereka.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan dengan lebih dari 405 keluarga dengan dua orang tua, ketika ayah yang membacakan buku untuk si kecil, anak-anak memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik pada usia empat tahun.

Dengan kata lain, para ayah memiliki kontribusi unik dalam hal membaca untuk anak-anak mereka. Hasil penelitian ini melunturkan anggapan bahwa siapa saja bisa membacakan buku untuk anak, karena ternyata kedua orangtua memilki kontribusinya masing-masing.

Meskipun hal ini tidak menghilangkan pentingnya seorang ibu membacakan untuk anaknya, tetapi ini menyoroti perlunya keterlibatan seorang ayah.

Baca juga: 5 Cara Membuat Anak Senang Membaca Buku

2. Interaksinya yang berbeda

Menurut Psychology Today, ketika ayah membacakan untuk anak-anaknya, interaksi mereka berbeda dengan interaksi dengan ibu. Tidak lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda.

Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa saat ibu membacakan cerita kepada anaknya, mereka cenderung lebih fokus pada isi buku yang mereka baca. Ketika ayah membacakan untuk anak-anak mereka, mereka cenderung membawa topik eksternal ke dalam cerita.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kedua konsep ini penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Itulah mengapa keterlibatan ayah saat membacakan untuk anak-anak sangat penting. Ayah cenderung mengajukan lebih banyak pertanyaan saat membaca cerita yang dapat memicu imajinasi anak.

3. Kesetaraan orangtua

Banyak studi dan upaya dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orangtua dipandang sederajat, namun upaya ini belum juga berhasil sepenuhnya.

Ibu dan wanita pada umumnya (misalnya, guru sekolah dasar) selalu dianggap sebagai yang memiliki kewajiban untuk membacakan cerita untuk anak-anak.

Hal ini dapat membuat anak-anak percaya bahwa membaca adalah aktivitas yang hanya dilakukan wanita.

Untuk itu, memiliki figur laki-laki sebagai panutan yang suka membacakan cerita dan menunjukkan bahwa membaca itu keren dapat membantu menginspirasi anak laki-laki untuk membaca lebih banyak.

Baca juga: Membacakan Dongeng Juga Melatih Aspek Motorik Anak

4. Ada manfaatnya juga untuk ayah

Memiliki seorang ayah yang membacakan cerita untuk anak mereka juga bermanfaat bagi kesehatan mentalnya. Para ayah mengatakan, mereka jadi merasa lebih dekat secara emosional dengan anak-anak.

Terutama jika ayah bekerja sepanjang hari. Kegiatan ini merupakan momen dimana segala sesuatunya berhenti dan ayah dapat duduk bersama anaknya dan berbagi dalam momen yang mengikat. Ini juga bisa membantu anak merasa terhubung dengan ayahnya.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa dalam hal membaca bersama anak-anak, tidak masalah apa yang kamu baca. Tidak hanya dongeng yang membahagiakan.

Para ayah dapat mengajari anak-anak mereka bahwa membaca segala sesuatu yang mereka dapat bermanfaat. Ini bisa berupa apa saja dari koran, buku petunjuk permainan atau bahkan apa saja isi kandungan dalam sebuah kemasan makanan.

Setiap bentuk membaca adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar dan semuanya akan membantu membangun hubungan ayah dengan anak.

Kebiasaan ini akan membuat anak mencari kata-kata atau kalimat setiap kali ingin mendapatkan informasi tentang hal-hal tertentu yang belum diketahuinya.

Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Memperkuat Ikatan Orangtua dan Anak


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com