Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Hanya di Rumah Selama Pandemi, Apa Dampaknya bagi Tumbuh Kembang?

Kompas.com - 05/01/2021, 12:36 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

Para ahli mengatakan, bermain meningkatkan keterampilan bahasa (kosakata) anak, pengetahuan matematika, hubungan dengan teman sebaya, perkembangan fisik dan sosial, serta belajar keterampilan baru.

Selama pandemi, bermain bisa jadi langkah efektif untuk mengatasi stres dan mendorong perilaku positif.

Ketika anak bermain bersama, efek positif akan meningkat. Anak-anak juga dapat berlatih dan bermain peran situasi dunia nyata dengan aman.

Melalui permainan, anak memahami dunia dan proses perubahan. Orangtua yang bermain dengan anak akan membantu anak tersebut bermain lebih baik bersama teman-temannya.

Baca juga: 6 Manfaat Bermain bagi Anak, dari Fisik hingga Emosional

Ajak anak bermain

Anak membutuhkan permainan dalam ruangan yang dipandu dan permainan bebas di luar ruangan. Bermain dengan anggota keluarga di rumah atau teman di sekolah baik untuk permainan sosial.

Perangkat digital adalah cara bagi anak untuk bermain bersama teman-temannya ketika mereka tidak dapat bertemu, meski manfaat bermain lebih awet jika melakukan permainan sosial secara langsung.

Lingkungan alami di luar ruang menenangkan dan menstimulasi anak, serta menghubungkan dia dengan lingkungan dan komunitasnya.

Setidaknya, ini empat hal yang dapat kita lakukan sebagai orangtua dalam mengajak anak bermain.

Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Memperkuat Ikatan Orangtua dan Anak

1. Luangkan waktu

Sediakan waktu setiap hari untuk mengajak anak bermain. Tunjukkan kepada anak bahwa kita menghargainya demi kesejahteraan, kesehatan, dan pembelajarannya.

2. Bikin aturan jelas untuk penggunaan gadget

Bicarakan dengan anak tentang penggunaan media dan teknologi digital yang aman dan bertanggung jawab.

Ajak anak terlibat aktif memainkan permainan tertentu dengan temannya menggunakan perangkat digital. Namun tentunya, paparan layar perlu dibatasi.

3. Bermain di luar rumah

Sebuah studi yang meninjau hampir 200 penelitian menemukan, menghabiskan waktu di taman, ruang terbuka, dan hutan dikaitkan dengan hasil psikologis yang baik. Karena itu, sesekali ajak anak beraktivitas di luar ruang, tetapi hindari kerumunan.

4. Menjadi panutan bagi anak

Anak cenderung meniru orangtua. Cara terbaik memastikan anak tumbuh sehat dan bahagia adalah menjadi contoh atau panutan baginya.

Lebih banyak bermain, dan waktu berkualitas di luar ruangan bersama anak juga baik untuk kesehatan dan kebahagiaan kita.

Baca juga: Jalan-jalan ke Alam Terbuka Ampuh Hilangkan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com