Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Januari 2021, 10:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bau ketiak akibat keringat berlebih dapat menyebabkan aroma tubuh menjadi tidak sedap. Kondisi ini dapat membuat Anda dan orang-orang di sekitar merasa tidak nyaman.

Sebelum bau ketiak membuat Anda kehilangan percaya diri atau dijauhi orang sekitar, ada baiknya kondisi ini segera ditangani.

Selain menjaga kebersihan tubuh secara rutin, bau ketiak biasanya diatasi dengan pemberian deodoran atau anti-perspirant.

Selain itu, Anda juga bisa memilih metode yang alami, yakni cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis dan bahan rumahan lainnya.

Cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis

Ilustrasi potongan jeruk nipisdok. shutterstock/Lucky Business Ilustrasi potongan jeruk nipis
Sama halnya dengan buah-buahan sitrus lainnya, jeruk nipis kaya akan vitamin C. Selain berfungsi sebagai antioksidan, perasan jeruk ini juga dianggap dapat membunuh 99 persen bakteri dan menjaga kesegaran ketiak.

Cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis sangat mudah, yakni:

  • Dinginkan jeruk nipis di kulkas. Akan lebih baik jika menggunakan jeruk nipis organik.
  • Belah jeruk nipis menjadi dua bagian.
  • Setelah mandi, usapkan jeruk nipis langsung pada ketiak atau memerasnya dulu dan mengoleskannya dengan menggunakan kapas.
  • Tunggu sampai kering di ketiak sebelum berpakaian supaya tidak menimbulkan noda di pakaian.

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Mencerahkan Ketiak Hitam?

Seberapa efektif cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis?

Walaupun jeruk nipis dapat membuat ketiak kering lebih lama, efektivitas jeruk nipis untuk menutupi bau ketiak tidak seawet deodoran.

Kita mungkin harus membersihkan dan mengaplikasikan kembali jeruk nipis dalam beberapa jam kemudian, khususnya jika beraktivitas di luar rumah dalam cuaca yang terik.

Walaupun demikian, penggunaan jeruk nipis seiring waktu dapat membantu mengurangi bau ketiak secara alami. Jeruk ini juga dapat membantu memutihkan area ketiak.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis adalah:

  • Jangan mengaplikasikan perasan jeruk nipis pada ketiak yang baru dicukur.
  • Jangan membiarkan ketiak terpapar sinar matahari setelah dioles jeruk nipis karena dapat membuat ketiak lebih sensitif dan mudah terbakar.
  • Selain itu, air jeruk nipis bersifat asam sehingga dapat mengiritasi kulit jika digunakan secara berlebihan.

Jika Anda mengalami ruam kulit setelah mengoleskan jeruk nipis, maka hentikan penggunaannya.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Atasi Ketiak Hitam, Mau Tahu?

Cara menghilangkan bau ketiak secara alami lainnya

Lemon bantu kembalikan warna ketiak jadi putih.SHUTTERSTOCK Lemon bantu kembalikan warna ketiak jadi putih.
Selain cara menghilangkan bau ketiak dengan jeruk nipis, ada beberapa metode rumahan lain yang dapat kita coba. Cara-cara ini sangat mudah dan murah, pilihlah yang paling sesuai.

1. Sabun berbahan alami

Halaman:


Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau