KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kalau pasangan tidak peka?
Kemungkinan itu bukan karena dia tidak sensitif, tetapi cara mengungkapkan rasa cintanya saja yang berbeda.
Seorang psikolog, sekaligus Co-founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, MPsi mengatakan, setiap individu memiliki sifat yang berbeda-beda, begitu juga dengan bahasa cinta.
Baca juga: Mengenal 5 Bahasa Cinta, Karena Ia Ingin Dimengerti
Sifat yang berbeda tersebut bisa jadi memengaruhi seseorang dalam mengungkapkan rasa cintanya kepada pasangan.
Menurut Saskhya, terdapat lima bahasa cinta yang sudah cukup dikenal di masyarakat.
Kelima bahasa cinta itu adalah memberikan waktu berkualitas (quality time), pujian (words of affirmation), pelayanan (acts of service), hadiah (gifts), dan sentuhan (physical touch).
"Ungkapan rasa sayang terhadap pasangan bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahasa cinta tersebut."
Demikian penjelasan Saskhya dalam konferensi pers virtual bersama Cadbury melalui aplikasi Zoom, Rabu (27/1/2021) kemarin.
Baca juga: Pahami, 5 Bahasa Cinta demi Kuatkan Hubungan...
"Misalnya, memberikan kado kecil yang disertai pujian dan pijatan hangat ketika dia lelah bekerja."
"Ini merupakan contoh dari menggabungkan beberapa bahasa cinta yang seharusnya bisa dilakukan," sambung dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.