Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kalau pasangan tidak peka?

Kemungkinan itu bukan karena dia tidak sensitif, tetapi cara mengungkapkan rasa cintanya saja yang berbeda.

Seorang psikolog, sekaligus Co-founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, MPsi mengatakan, setiap individu memiliki sifat yang berbeda-beda, begitu juga dengan bahasa cinta.

Baca juga: Mengenal 5 Bahasa Cinta, Karena Ia Ingin Dimengerti

Sifat yang berbeda tersebut bisa jadi memengaruhi seseorang dalam mengungkapkan rasa cintanya kepada pasangan.

Menurut Saskhya, terdapat lima bahasa cinta yang sudah cukup dikenal di masyarakat.

Kelima bahasa cinta itu adalah memberikan waktu berkualitas (quality time), pujian (words of affirmation), pelayanan (acts of service), hadiah (gifts), dan sentuhan (physical touch).

"Ungkapan rasa sayang terhadap pasangan bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahasa cinta tersebut."

Demikian penjelasan Saskhya dalam konferensi pers virtual bersama Cadbury melalui aplikasi Zoom, Rabu (27/1/2021) kemarin.

Baca juga: Pahami, 5 Bahasa Cinta demi Kuatkan Hubungan...

"Misalnya, memberikan kado kecil yang disertai pujian dan pijatan hangat ketika dia lelah bekerja."

"Ini merupakan contoh dari menggabungkan beberapa bahasa cinta yang seharusnya bisa dilakukan," sambung dia.

Apabila kamu dan dia kesulitan dalam mengungkapkan rasa cinta secara langsung, mungkin bisa mencoba mengubah bahasa cinta dalam bentuk yang lain.

Misalnya, dengan memberikan hadiah atau sentuhan.

Saskhya juga mengatakan, kita tidak bisa menebak apa isi hati si dia atau apa yang sedang dia inginkan tanpa melakukan komunikasi langsung.

Maka dari itu, dia merekomendasikan agar setiap pasangan bisa mengamati respons atau bahasa cinta dari pasangannya dengan sering mengobrol bersama.

Baca juga: Mengenali Bahasa Cinta Pasangan

"Terutama bagi pasangan yang habis berantem, itu segeralah membicarakan masalahnya. Ditanya maunya apa, karena setiap orang juga ingin dikenali bahasa cintanya."

"Jadi jangan main tebak-tebakan," ungkap dia.

Begitu pula dengan pasangan yang sudah menikah dan mungkin lebih banyak menaruh atensi lebih besar pada anak-anak. Sebaiknya tetap meningkatkan komunikasi dan bahasa cinta.

Sebab, dengan membiasakan diri untuk selalu mengungkapkan rasa kasih sayang dengan bahasa cinta yang sesuai dengan karakternya, dapat membuat hubungan menjadi lebih harmonis.

Selain itu, hubungan pun akan bergulir dengan baik dan terhindar dari kesalahpahaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com