Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 17:43 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjing memang sering disebut sebagai sahabat terbaik manusia. Tapi bukan berarti hewan itu akan selalu memahami kita.

Jika anjing susah menurut, ada kemungkinan perintah yang diberikan kepada anjing peliharaan kurang tepat.

Bisa juga kita mengucapkan kata-kata yang terlalu sulit atau salah memberikan nama panggilan pada anjing, sehingga ia menjadi bingung.

Baca juga: Freddy, Anjing Tertinggi di Dunia Mati di Usia 8,5 Tahun

Dokter hewan dan ahli perilaku anjing menyebutkan sedikitnya 11 kekeliruan yang dilakukan pemilik anjing saat berinteraksi dengan hewan tersebut.

1. Memberi nama

Antje Joslin, dokter hewan di Dogtopia, menyarankan pemberian nama anjing yang sederhana agar anjing dapat memahami ketika dipanggil tuannya.

"Kita ingin agar nama itu dimulai dengan huruf yang tajam dan berbeda. Nama yang dimulai dengan huruf 'D,' 'T', atau 'K' akan mudah dipahami anjing," kata Joslin.

Sementara itu, nama yang dimulai dengan huruf "S" atau "F" terdengar lebih lembut dan cenderung lebih sulit dimengerti anjing peliharaan.

"Hindari nama yang terdengar mirip atau berima dengan perintah anjing yang paling umum," tambahnya.

"Nama yang terdengar seperti 'sit', 'stay', 'heel', 'no', dan 'come' dapat membingungkan anjing kita."

2. Memasukkan jari ke mulut anjing

Anjing suka menggigit, dan tampaknya tidak berbahaya jika membiarkan hewan itu menggigit jari kita saat bermain.

Tetapi menurut Joslin, membiarkan anjing menggigit tangan setiap saat sama saja memberi tahu anjing bahwa menggigit tangan seseorang adalah tindakan yang dibolehkan.

Baca juga: Simak, Serba-serbi Membersihkan Telinga Anjing

"Jika anjing boleh menggigit tangan dengan lembut saat bermain, ia tidak akan tahu bahwa tidak boleh menggigit anak, atau orang lain yang mencoba membelainya," sebut Joslin.

Jika anjing mencoba menggigit jari kita, segera lepaskan tangan dari mulutnya dan akhiri sesi bermain.

Dengan demikian, anjing segera mengetahui bahwa ia dilarang menggigit tangan seseorang.

3. Bermain tarik tambang dengan tali atau pakaian

Menggunakan tali atau pakaian untuk bermain tarik-menarik dengan anjing bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Namun, itu juga dapat menyebabkan anjing perilaku agresif di kemudian hari.

"Meskipun permainan semacam ini menyenangkan bagi anjing dan tuannya, ini juga sangat membingungkan," kata Joslin.

"Misalnya, jika tarik-menarik boleh dimainkan, lalu apa salahnya anjing ingin menarik kaus kaki yang dipakai di kaki kita?"

Cobalah memberikan hadiah pada anjing peliharaan jika ia mau melepaskan barang yang digigitnya.

4. Memakai kata-kata berbeda untuk perintah yang sama

Menurut Sara Ochoa, dokter hewan dan konsultan di DogLab, anjing akan merasa bingung ketika pemiliknya memakai banyak kata berbeda untuk objek atau perintah yang sama.

"Saat melatih anjing, coba gunakan kata kunci yang sama," tutur Ochoa.

"Anjing bisa bingung ketika kita memintanya untuk 'buang air' hari ini dan 'buang air kecil' keesokan harinya."

Baca juga: Bukan Hanya Sakit, Ini Alasan Anjing Sering Gemetar

Agar proses pelatihan lebih mudah, gunakan satu frase atau kata kunci untuk setiap perintah dan pertahankan kata-kata itu sesingkat dan sejelas mungkin.

5. Tidak konsisten dengan aturan

Salah satu cara yang membuat anjing bingung adalah tidak adanya aturan dan pelatihan yang konsisten.

"Misalnya, membiarkan anjing tidur di sofa suatu hari dan keesokan hari memarahinya karena naik ke sofa, itu hanya akan membingungkannya," kata Ochoa.

"Cobalah menjaga aturan di rumah tetap sama dari satu hari ke hari berikutnya."

Jika aturan di rumah tidak dipertahankan, akan sia-sia melatih anjing peliharaan. Baik kita maupun hewan berbulu kesayangan akan frustasi.

6. Menenangkan anjing saat merasa ketakutan

Dokter hewan Heather Venkat menyebutkan, tindakan yang bertujuan untuk menghibur atau menenangkan hewan peliharaan yang ketakutan justru bisa menjadi bumerang.

"Kita dapat membuat anjing berpikir bahwa takut itu baik jika kita mengelusnya dan memujinya," kata Venkat.

"Kita sebenarnya mendorong perilaku menakutkan melalui pembicaraan manis dan belaian."

Sebaliknya, kita harus mengatasi sumber ketakutan anjing peliharaan dengan melatih anjing agar merasa nyaman saat berada di sekitar suara keras, pergi ke dokter hewan, atau bertemu orang asing.

7. Memberi perhatian lebih pada satu hewan 

Memberi pujian dan perhatian pada satu anjing dapat membuat hewan peliharaan lain merasa diabaikan dan stres.

Baca juga: Mana Lebih Cerdas, Anjing atau Kucing?

"Jika kita selalu mengajak satu hewan peliharaan berjalan-jalan menggunakan mobil atau memberinya camilan lebih banyak daripada peliharaan yang lain, anjing yang lain mungkin mengalami depresi," sebut Venkat.

Tindakan ini cenderung tidak disengaja, namun seringkali terjadi di saat kita memiliki satu anjing yang ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari anjing lain.

Atau, kita memanjakan seekor anjing karena ia sedang dalam proses pemulihan dari prosedur medis.

Namun, cobalah menyisihkan waktu yang sama untuk setiap hewan, sehingga semua peliharaan merasa dicintai.

8. Memarahi anjing karena perbuatannya

Anjing tidak mengerti jika pemiliknya marah tentang sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Jadi, tidak ada gunanya kita memarahi anjing yang membongkar tempat sampah, atau menggigit barang yang berharga di saat kita tidak melihatnya.

"Anjing tidak dapat menyimpulkan, kita marah tentang apa yang dia lakukan sebelumnya dan anjing akan berpikir kita menghukumnya tanpa alasan yang baik," ujar Venkat.

Lebih baik kita mencari tahu mengapa anjing melakukan kesalahan dan memberikannya pelatihan, atau menata ulang rumah agar anjing tidak membuat kesalahan yang sama.

9. Terlalu cepat atau terlambat memanjakan anjing

Ahli perilaku anjing Emma Bowdrey menuturkan, momen yang tepat sangat penting untuk melatih hewan peliharaan.

"Saat melakukan sesuatu seperti melatih anjing untuk duduk, penting bagi kita untuk memuji atau memberikannya camilan di saat yang tepat," kata Bowdrey.

"Jika kita memuji atau memberi camilan terlalu cepat, anjing akan belajar seadanya."

"Jika kita terlambat, anjing akan mencoba perilaku lain untuk melihat apakah perilaku tersebut membuatnya mendapat camilan."

Baca juga: Panduan Memandikan Anjing Sendiri di Rumah

Di saat kita melatih anjing untuk duduk, Bowdrey menganjurkan untuk menunggu sampai pantat anjing benar-benar menyentuh lantai sebelum memberinya hadiah.

10. Memaksa anjing pemalu berinteraksi 

Banyak pemilik anjing beranggapan solusi untuk mengatasi rasa malu pada hewan peliharaan adalah memaksanya bermain dengan anjing lain.

Namun menurut Bowdrey, cara seperti itu bisa berdampak sebaliknya.

"Memaksa anjing yang pemalu ke dalam situasi di mana ia bertemu anjing lain seringkali akan membingungkan anjing dan meningkatkan ketakutannya," kata Bowdrey.

Sebaiknya, cobalah mendekatkan antara satu anjing dan anjing lain secara bertahap.

Mendekatkan seekor anjing dengan anjing lain secara perlahan dan menjauhkan keduanya saat ada reaksi negatif dapat membantu menurunkan rasa malu pada anjing kita.

11. Menghukum anjing karena tingkahnya

Tidak ada gunanya menegur anjing karena tingkah yang dia lakukan. Anjing hanya mengikuti naluri hewani yang dia miliki.

Baca juga: Kenali Gejala Anjing Peliharaan yang Mengalami Depresi

"Anjing bukanlah manusia yang berbulu, dan anjing akan berguling-guling di lumpur dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan anjing," kata Ochoa.

"Jangan memarahinya karena bertingkah seperti anjing."

Hewan peliharaan yang sudah terlatih sekalipun, terkadang melakukan sesuatu yang tidak disetujui pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com