Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menjelaskan Perceraian Orangtua kepada Balita

Kompas.com - 04/02/2021, 14:22 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

4. Jangan saling menyalahkan

Tidaklah sehat berdebat di depan anak, apalagi sampai menyampaikan bahwa orangtunya akan bercerai.

Juga, jangan menyalahkan pasangan karena menyebabkan perpisahan. Kamu juga tidak boleh membahas secara rinci tentang masalah lain di baliknya. 

Misalnya ada masalah keuangan dan perselingkuhan. Jangan beberkan, Sebab hal itu hanya akan membuat anak bingung dan kesal.

5. Yakinkan, perceraian bukan salah si anak

Ada kalanya,orangtua memutuskan untuk berpisah dan anak-anak lantas menyalahkan diri sendiri meskipun kamu tidak memberi tahu mereka.

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

Seorang anak berusia dua tahun dapat mengira kamu bercerai hanya karena si anak tak membereskan mainan. Sesederhana itu.

Jadi, lugaslah dan katakan pada si kecil, perceraian ini bukan kesalahan dia. Lalu, beri tahu bahwa keputusan tersebut diambil oleh ayah dan ibu.

Kamu masih bisa sedikit menjelaskan bahwa terkadang mama dan papa tidak akur. Katakan bahwa kamu menyesal hal itu harus terjadi, dan tidak ada bisa dilakukan lagi.  

6. Jangan ungkap rincian

Saat anak ada, pastikan kamu tidak membahas masalah hukum atau keuangan. Semua detail ini bisa langsung masuk ke kepala anak.

Selain itu, akan lebih baik jika kamu tidak berbicara dengan sikap agresif dan amarah.

Rincian tentang siapa yang akan menjaga rumah dan menyimpan harta benda lainnya harus didiskusikan secara terpisah.

7. Paham cara tangani reaksi anak

Jika anak menjadi kesal karena kabar tersebut, beri tahu dia bahwa reaksi itu bisa dimengerti.

Baca juga: Perhatikan, 6 Langkah Sebelum Bilang Ingin Bercerai kepada Pasangan

Mintalah maaf dan tanyakan apakah ada yang bisa membuat si kecil merasa lebih baik.

Sementara, ada pula anak lain yang membutuhkan waktu lama untuk bereaksi, dan itu juga tidak menjadi masalah.

Beberapa akan mulai bertingkah sangat manis, dan yang lain akan menunjukkan gejala stres dengan cara yang berbeda.

Intinya, apa pun reaksinya, kamu harus berusaha memahaminya dan bersabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com