Ini Alasan Witch Hazel Banyak Dijadikan Bahan Produk untuk Jerawat

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang mungkin sudah sering mendengar bahan produk kecantikan yang disebut witch hazel.

Meski begitu, mungkin belum semua mengetahui apa manfaatnya dan mengapa sering dijadikan bahan produk untuk jerawat.

Menurut Healthline, ada berbagai jenis witch hazel, namun Hamamelis virginiana adalah yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Amerika Serikat.

Daun dan kulit kayunya kerap dibuat menjadi teh dan salep.

Bahan ini paling sering diaplikasikan ke kulit dan kulit kepala karena punya kemampuan untuk meredakan peradangan dan menenangkan kulit yang sensitif.

Tapi, witch hazel juga bisa ditambahkan ke dalam teh herbal dan dicerna secara oral dalam jumlah kecil sebagai pengobatan alami untuk kondisi lain.

Karena punya sifat anti-peradangan yang kuat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa witch hazel dapat dimanfaatkan untuk pengobatan jerawat.

Witch hazel bertindak sebagai astringen, membuat jaringan berkontraksi untuk membantu mengecilkan pori-pori, sekaligus menenangkan kulit sambil meredakan peradangan.

Witch hazel juga diyakini dapat mencegah bakteri penyebab jerawat menginfeksi kulit.

Untuk itulah witch hazel kerap ditambahkan ke banyak produk jerawat yang dijual bebas dan dapat digunakan oleh individu dengan kulit berminyak.

Di saat yang sama, witch hazel juga diyakini mampu membantu mengurangi iritasi kulit.

Beberapa penelitian menyebutkan, mengaplikasikan witch hazel secara topikal pada kulit sensitif mungkin dapat memberikan manfaat untuk perawatan peradangan, iritasi atau kulit yang rusak.

Baca juga: Menjaga Kebersihan, Kunci Utama Mengatasi Jerawat

Risiko
Meski diyakini dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kulit, produk dengan witch hazel mungkin tidak ideal untuk individu dengan kulit kering atau sensitif karena dapat meningkatkan kondisi kulit yang kering atau menyebabkan iritasi.

Menurut Insider, iritasi dapat menyebabkan gangguan pada barrier kulit. Padahal, barrier kulit sangat penting untuk mencegah mikroba berbahaya dan mengunci kelembapan kulit agar tetap terhidrasi.

Jika kulit sudah terlanjur teriritasi dengan produk mengandung witch hazel, cobalah menggunakan pelembap tanpa alkohol dan pewangi untuk mengembalikan hidrasi kulit.

Pemilik kulit sensitif juga dianjurkan untuk berhati-hati ketika hendak menggunakan produk dengan kadnungan witch hazel. Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba produk.

Untuk mengetahui apakah sebuah produk cocok untuk kulitmu, cobalah aplikasikan sedikit di bagian lengan lalu perhatikan reaksi kulitmu sebelum menggunakan produknya di wajah.

Baca juga: Kulit Sensitif Jangan Asal Pakai Skin Care, Simak Tipsnya

DOK ERHA Erha AcneAct Witch Hazel Series.

Rangkaian ini terdiri dari facial wash, acne blemish toner, pore minimizing, dan acne calming gel, serta berfokus pada pencegahan dan perawatan kulit yang baru sembuh dari jerawat.

Jika witch hazel secara umum disebut dapat menyebabkan kulit kering, Erha melengkapi rangkaian ini dengan kandungan lain yang diklaim dapat mencegah kulit kering.

Produk facial wash, misalnya, dilengkapi dengan D-panthenol sebagai agen pelembap (moisturizing agent) yang bekerja sebagai humektan untuk membantu menghidrasi kulit dan menenangkan kulit yang terinflamasi akibat jerawat.

Lalu pada produk calming gel, Erha melengkapi produknya dengan ekstrak lidah buaya untuk membantu menghidrasi kulit serta ekstrak chamomile yang berperan dalam melembapkan kulit dan sebagai antioksidan yang mendorong regenerasi sel-sel kulit agar tetap halus dan lembut.

Calming gel ini juga cukup unik karena mengandung lavender oil dan bisabolol yang dapat memberikan aroma menenangkan, sehingga memberikan sensasi tambahan ketika kita menggunakannya untuk menenangkan kulit.

"Dalam perjalanannya, kami selalu berusaha menawarkan produk-produk yang dapat menjadi end-to-end solution untuk permasalahan kulit berjerawat, tentunya dengan selalu memberikan sentuhan yang inovatif dan menyenangkan," ungkap Head of Brand Erha AcneAct, Lia Certina.

Baca juga: 3 Pemicu Jerawat yang Kerap Tak Disadari