6. Tuna
Walaupun termasuk protein tanpa lemak, tuna termasuk makanan yang kandungan methylmercury-nya tinggi.
Racun lingkungan tersebut dapat menyebabkan masalah perkembangan pada anak-anak dan orang dewasa.
Penelitian menemukan, paparan methylmercury dapat merusak memori dan fungsi motorik halus pada orang dewasa.
Selain itu, ibu hamil juga disarankan mengurangi konsumsi tuna kalengan untuk mencegah masalah perkembangan pada anak-anak.
Baca juga: Balita Boleh Makan Sushi Ikan Mentah, Asalkan...
7. Kacang Brazil
Kacang Brazil mengandung selenium yakni mineral penting yang dapat membantu kesuburan dan fungsi otak.
Tapi terlalu banyak selenium dapat menyebabkan mual, kelelahan, dan bahkam dalam kasus ekstrem memicu gagal ginjal dan jantung.
8. Red wine
Anggur merah atau red wine memiliki kandungan yang dapat membantu menyehatkan jantung Anda, tetapi meminumnya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker atau stroke.
Penelitian telah menemukan red wine mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal serangan jantung.
Red wine dapat mengurangi risiko penggumpalan darah, peradangan, dan kolesterol tinggi. Akan tetapi anggur merah pada dasarnya adalah alkohol.
Tetapi minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, atau jenis kanker tertentu.
Baca juga: Intip Kepribadian Peminum Red dan White Wine
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.