Untuk mengatasinya, cobalah melakukan perjalanan singkat ke taman atau daerah pedesaan. Kelilingi diri dengan alam dan menepi dari kehidupan kota.
Jika ke luar kota tidak memungkinkan, cobalah sesuatu yang sederhana seperti berjalan di luar ruangan dengan udara segar dan sinar matahari.
Bisa juga memelihara beberapa pot tanaman untuk meringankan suasana di dalam ruangan.
"Ada semacam energi positif yang dihasilkan tanaman dan benda-benda alam,” kata Heitler.
Baca juga: Jalan-jalan ke Alam Terbuka Ampuh Hilangkan Stres
6. Tidur larut malam
Suatu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Therapy and Research menemukan, orang yang tidur malam hari memiliki pikiran negatif lebih kronis sepanjang hari.
Perilaku tersebut dikaitkan dengan depresi.
Hasilnya berbeda pada orang yang tertidur lebih awal karena jarang mengalami serangan pikiran negatif.
Waktu tidur yang cukup (7-8 jam) dapat memaksimalkan suasana hati menjadi lebih baik
Selain itu, tidur satu jam lebih awal juga memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya.
Baca juga: 7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang
7. Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk terpaku pada TV atau perangkat elektronik lainnya dapat berdampak pada kesehatan mental.
Oleh karenanya, Heitler menyarankan setiap orang umtuk berolahraga atau melakukan sesuatu yang penting.
Kegiatan itu dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan kemungkinan untuk merasa tertekan.
Saat seseorang aktif secara fisik, otak melepaskan zat kimia yang membuat dirinya merasa nyaman. Contohnya endorfin dan endocannabinoid yang dapat meredakan perasaan depresi.
Selain itu, melakukan proyek penting atau sesuatu yang berguna, dapat membuat seseorang merasa baik.
"Tidak memiliki apa pun yang dirasa benar-benar berguna membuat seseorang rentan terhadap depresi," kata Heitler.
Baca juga: Bergerak Lebih Sering, Cara Sehat Cegah Kematian Dini