KOMPAS.com - Meadowsweet adalah salah satu tanaman yang memiliki sejarah penggunaan sebagai obat, bahkan sampai disebutkan dalam beberapa karya sastra paling terkenal di abad pertengahan.
Tanaman ini memiliki bunga unik yang awalnya berwarna krem, lalu berangsur-angsur menjadi putih saat mekar dan terkena cahaya.
Dalam beberapa budaya Eropa, bunga meadosweet dipercaya bisa menarik cinta, kedamaian, dan kebahagiaan sehingga sering ditambahkan ke buket pengantin.
Tanaman yang juga disebut Reine des Prés, Queen of the Meadow, atau Ratu Padang Rumput ini adalah salah satu dari tiga tumbuhan yang dianggap paling suci oleh druid atau penyembuh Celtic karena khasiatnya.
Pada tahun 1838 seorang profesor Italia, Rafaele Piria, berhasil mengekstrak asam salisilat dari kuncup bunga Meadowsweet.
Lalu pada tahun 1897 Felix Hoffmann dari Jerman membuat obat dari meadowsweet dan menamainya aspirin, diambil dari nama botani meadowsweet: Spiraea ulmaria.
Namun rupanya manfaat meadosweet bukan sekedar untuk menghilangkan sakit kepala. Bunganya yang putih dipakai juga untuk mencerahkan kulit.
Manfaat itulah yang menjadi alasan L'Occitane menggunakan bunga meadowsweet dalam produk terbarunya, Reine Blanche.
Brand skincare asal Provence, Perancis itu sejak lama diketahui menggunakan bahan-bahan tradisional alami dalam produknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.