Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelihara Berewok agar Kelihatan Berwibawa, Apa Kata Ilmuwan?

Kompas.com - 08/03/2021, 12:15 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Para peneliti lantas melakukan studi lanjutan untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa bias negatif umum terhadap pria berjanggut dapat menjelaskan hasil studi pertama mereka.

Untuk menguji hal ini, para peneliti mereplikasi penelitian tersebut, dengan menukar wajah marah dengan wajah sedih.

Ide mereka adalah, jika pola hasil yang sama muncul untuk wajah berjanggut sedih seperti yang terjadi pada wajah berjanggut marah, kemungkinan bias negatif umum terhadap jenggot juga muncul.

Baca juga: Jenggot, Tanda Fisik Lelaki yang Perkasa di Ranjang, Percaya?

Namun, jika temuan itu ditemukan khusus untuk asosiasi jenggot dan amarah, maka hipotesis asli mereka tampaknya bakal lebih mungkin menjadi, dampak terbatas hanya pada amarah.

Dan, ternyata benar. Hasil studi lanjutan menunjukkan efek tadi terbatas pada amarah.

"Sebab, peserta lebih lambat dalam mengenali ekspresi sedih pada wajah berjanggut, daripada pada wajah yang dicukur bersih."

"Ini menunjukkan keunggulan pengenalan untuk wajah berjanggut yang diamati dalam eksperimen I tidak menggeneralisasi semua ekspresi negatif," ungkap peneliti.

Manfaat sosial dari berewok

Eksperimen ketiga menguji kemungkinan ada manfaat sosial yang terkait dengan berewok. Sekali lagi, penelitian ini menggunakan desain eksperimental yang serupa.

Para peneliti meminta 450 peserta untuk menilai wajah dalam foto seperti yang digunakan pada percobaan pertama.

Baca juga: Kemeja Putih dan Dasi Merah Refleksikan Wibawa Seorang Pemimpin

Gambar-gambar itu hendak memicu "pendapat" responden dan pengukuran untuk agresivitas, maskulinitas, dan prososialitas.

Hasilnya tak mengejutkan Wajah berjanggut dinilai lebih tinggi untuk sisi maskulinitas dan agresivitas.

Tapi di sinilah yang menarik. Para peneliti juga menemukan bahwa wajah berjanggut dinilai lebih prososial daripada wajah yang dicukur bersih.

Ya, sebab secara khusus, wajah bahagia berjanggut dinilai lebih prososial daripada wajah bahagia bercukur bersih.

Lantas, apa artinya dari semua temuan itu?

Tampaknya ada dualitas dalam urusan pria berjanggut. Berewok memang dapat menunjukkan kewibawaan, terutama saat mengekspresikan kemarahan atau rasa frustrasi.

Tetapi sisi ini pun sekaligus dapat dihilangkan dengan sebuah senyuman, hingga menghasilkan wajah yang dinilai lebih membantu, menerima, dan bersahabat, daripada wajah yang dicukur.

Nah, ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kamu yang ingin memelihara berewok, atau malah hendak segera mengambil pisau cukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com