KOMPAS.com - Pot tanaman sukulen dan kaktus bukan hanya berfungsi sebagai wadah, melainkan juga untuk mempercantik tampilannya. Namun, jenis bahan yang dipakai bisa memberikan efek yang berbeda untuk tanaman.
Kedua jenis tanaman ini banyak disukai karena tergolong mudah perawatannya. Selain itu, bentuknya juga mungil sehingga cocok diletakkan di dalam ruangan.
Sebagai item interior desain, kaktus dan sukulen biasanya diwadahi pot mungil cantik dengan berbagai gaya. Pot keramik dan plastik menjadi dua jenis yang paling sering digunakan.
Namun, sebenarnya material pot bisa berpengaruh pada kesehatan tanaman, khususnya dalam hal mengatur sirkulasi air dan udara. Ada baiknya untuk memilih pot bukan hanya demi gaya, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Untuk lebih mudahnya, berikut panduan memilih pot tanaman sukulen dan kaktus berdasarkan kelebihan dan kekurangannya.
Pot keramik terlihat lebih mewah dan harganya biasanya juga mahal. Namun, material ini bisa dengan mudah menyerap air dan menjaga suhu media tanam.
Tanaman yang menggunakan pot ini akan memiliki sirkulasi yang lebih baik karena tanahnya akan lebih kering. Meski demikian, pot keramik rawan pecah dan tidak cocok dipakai di rumah yang memiliki anak-anak.
Selain itu, pot dengan bahan ini juga hanya cocok digunakan di dalam ruangan. Pasalnya paparan sinar matahari dan cuaca dapat membuatnya lebih mudah retak.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Rawat Tanaman Sukulen
Pot berbahan tanah liat memberikan kesan natural dan tradisional. Permukaannya juga memiliki pori sehingga baik sirkulasi tanaman dan mencegah akar membusuk.
Meski demikian, kondisi ini juga mengharuskan penyiraman lebih sering karena tanaman akan lebih mudah kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.