Cara ini akan meningkatkan keberhasilan kehamilan dengan meniadakan faktor serviks dan antibodi antisperma yang sering dikaitkan sebagai penyebab infertilitas idiopatik.
Baca juga: Pada Usia Berapa Kesuburan Wanita Akan Menurun?
Program bayi tabung (in vitro fertilization) dapat menjadi salah satu solusi jika kehamilan tidak juga didapatkan setelah kegagalan dengan inseminasi intrauterine.
Program bayi tabung merupakan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) di mana pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi di luar tubuh wanita (in vitro), kemudian embrio hasil pembuahan ditempatkan kembali ke dalam rahim.
Keberhasilan program bayi tabung pada pasangan yang mengalami infertilitas idiopatik mempunyai angka keberhasilan yang cukup tinggi, yakni 30-40 persen.
"Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang, selalu ada harapan untuk memiliki keturunan."
"Cek kondisi organ reproduksi Anda dan pasangan secara berkala, tetap berpikir positif, dan jalani program kehamilan dengan penuh kesabaran," ungkap Gita.
Baca juga: Tes Kesuburan yang Perlu Dilakukan Pria dan Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.