Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Reaksi Tubuh Saat Minum 8 Gelas Air Putih Sehari

Kompas.com - Diperbarui 08/12/2022, 11:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Eat This

6. Tekanan darah bisa menjadi normal

Jika kita memiliki masalah tekanan darah rendah -yang umum terjadi pada orang tua, maka dengan meminum setidaknya delapan gelas air setiap hari, dapat membantu meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat.

Kesimpulan ini dimuat dalam jurnal Circulation.

7. Menekan munculnya risiko batu ginjal

Saat minum banyak air, secara alami kita akan menghasilkan banyak air seni. Ini adalah kondisi yang bagus untuk ginjal.

Cairan dalam urine mengencerkan mineral dan garam yang mungkin bisa mengkristal menjadi timbunan keras di dalam ginjal.

Cara termudah untuk menghindari batu ginjal adalah dengan minum banyak cairan sepanjang hari, terutama air putih.

Praktik ini menunjukkan bahwa musim panas adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi banyak cairan, agar terhindar dari risiko batu ginjal.

Baca juga: Minum Air Putih di Pagi Hari Bikin Langsing

8. Menurunkan berat badan

Seringkali ketika kita mengira sedang lapar, sebenarnya kehausan itulah yang mengirim langkah kita ke depan kulkas dan mencari camilan.

Jadi, menyimpan segelas air di dekat kita sepanjang hari dapat secara efektif mengurangi rasa lapar semacam itu.

Sebab, air yang memenuhi perut, mengembang, dan mengirimkan sinyal "kenyang" ke otak.

Minum air secara strategis sebelum makan pun terbukti mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi selama makan.

Semua ini berarti, minum air sepanjang hari adalah teknik penurunan berat badan yang terbukti mujarab.

Dalam sebuah penelitian selama 12 minggu yang dilakukan di Departemen Nutrisi Manusia, Makanan dan Latihan Virginia Tech, para peneliti memantau dua kelompok pelaku diet.

Satu kelompok minum dua cangkir air tepat sebelum makan dari tiga kali makan sehari.

Sementara kelompok lainnya tidak minum air ekstra saat mengikuti diet rendah kalori yang sama.

Baca juga: Air Putih Dingin Tak Selalu Buruk untuk Tubuh

Hasil penelitian menunjukkan, peminum air mengonsumsi 75-90 kalori lebih sedikit pada setiap sesi makan.

Kondisi ini yang menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar pada akhir penelitian.

Para pelaku diet yang minum air kehilangan rata-rata tujuh kilogram, dibandingkan dengan lima kilogram untuk peminum non-air.

"Jadi, kita harus minum lebih banyak air putih, dan lebih sedikit minuman bergula dan berkalori tinggi."

Demikian dikatakan Brenda Davy, Profesor di Fakultas Pertanian dan Ilmu Hayati di Virginia Tech, yang juga menulis laporan ini.

"Ini adalah cara sederhana untuk memfasilitasi manajemen berat badan," sambung Brenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com