Karena itu mintalah pada dokter atau kerabat dekat untuk memastikan mendokumentasi momen sekali seumur hidup ini. Pahami pula bahwa foto ini berbeda dengan foto bersama atau selfie sekeluarga karena potret ini fokus pada momen reaksi si orang tua.
Salah satu tips yang diberikan Hannah Hill Pohotography adalah menyiapkan kamera saat ibu sedang mengejan dan nantikan momennya.
Foto ini dijamin akan menjadi obat ketika nantinya para orang tua mengalami momen yang sulit dan melelahkan ketika mengurus anaknya.
Semua orang pasti memotret bayi yang baru lahir namun tidak banyak yang sadar akan pentingnya detail.
Hal terpenting adalah mengabadikan detail bayi yang membuatnya begitu berharga dan unik di menit dan jam pertama kehidupannya.
Potret semua kerutan, merah, kecil dan baru yang hadir di tubuh bayi yang baru lahir. Demikian pula dengan bagian tubuhnya seperti jari kaki, tangan, telinga, bibir, perut, kerucut, dan bulu halus.
Dokumentasi ini akan sangat berharga karena tanpa disadari bayi akan tumbuh dengan cepat menjadi dewasa.
Baca juga: Ramai Soal Bolehkah Bertanya Jenis Kelamin Bayi Baru Lahir? Ini Kata Psikolog
Foto ibu dan bayi tentu saja sangat penting apalagi ketika semuanya sudah berhasil dilalui bersama. Setelah bayi dibersihkan dan ibu lebih tenang, pastikan untuk mendapatkan pose terbaik.
Beberapa opsinya antara lain ketika menyusui bayi pertama kalinya atau tangan bayi yang memegang jari ibu untuk pertama kalinya.
Setelah kehebohan yang terjadi, momen tersebut akan terasa sangat damai dan menenangkan. Fase ini juga sekaligus menandai perjalanan awal dari hubungan ibu dan anak itu.
Baca juga: Gigi Hadid Merasa Tubuhnya Tak Harus Mengecil Setelah Melahirkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.