Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anjing Terbuang yang Selamatkan Nyawa Tuannya...

Kompas.com - 31/03/2021, 17:43 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Saat anjing tersebut tidak menginginkan seseorang berada di dekatnya, anjing ini akan membuat dirinya terlihat besar, dan mulai menggonggong."

"Tapi setelah Brian Myers mendaftarkan dokumen, kami berpikir, 'ayo beri kesempatan'," lanjut Brinster.

Baca juga: Tanda Anjing Sedang Ngambek padamu

Myers pun masih bisa mengenang awal pertemuannya dengan Sadie. "Ketika saya pertama kali melihat Sadie, saya berpikir, 'wow, itu salah satu anjing besar'."

"Saya percaya ukuran tubuhnya adalah salah satu alasan tempat penampungan kesulitan menempatkannya," kata dia.

Namun, beberapa menit setelah bertemu, Myers dan Sadie mulai bisa bermain, dan bahkan dia bisa mengajak Sadie berjalan-jalan.

Setelah dokumen adopsi diselesaikan, Myers membawa Sadie di kursi belakang mobilnya, dan langsung menuju toko perlengkapan hewan untuk membeli makanan anjing, beberapa tulang kunyah, mainan, dan tempat tidur.

"Saya terus melihat kaca spion dan berkata, 'wow, anjing yang besar sekali'," ucap Myers.

Begitu Myers dan Sadie tiba di rumah, Sadie berdiri dengan kaki belakangnya, sedangkan kaki depannya memegang pundak Myers dan menjilati wajah tuannya.

Baca juga: Punya Dua Anjing Baru, Ini Nama yang Diberikan Ratu Elizabeth

"Saya tahu, saya ingin membuat sisa hidupnya bahagia," sebut Myers.

Di malam pertama setelah Sadie diambil dari tempat penampungan, Myers justru menyingkirkan tempat tidur anjing yang dibelinya, dan membiarkan Sadie tidur di sampingnya.

"Dia tidur dengan bantal di sebelah saya, lalu akhirnya tidur di bagian bawah kasur," kata dia.

Pada bulan Desember 2020, Myers terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya. Dokter yang memeriksa Myers mengatakan pria itu terpapar varian virus baru.

Myers menceritakan, Sadie tetap menemaninya di tempat tidur sampai dia merasa lebih baik.

Beberapa minggu kemudian, Myers menderita stroke, dan dokter memberi tahu dia penyebab penyakit itu disebabkan oleh pembekuan darah akibat Covid-19.

Ketika dia dipulangkan dari pusat rehabilitasi pada awal Februari 2021, saudara laki-laki Myers membawa Sadie untuk bertemu Myers.

Myers pun menangis saat Sadie melompat ke pangkuannya. "Sadie menjatuhkan kacamata saya, dan terus menjilati wajah saya," kata Myers.

"Lalu, yang bisa saya lakukan cuma memeluknya erat-erat, sambil berkata, 'saya mencintaimu'," sebut lelaki itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com