"Saya memutuskan untuk memelihara anjing, setelah sekian lama saya di rumah sendirian," ungkap Myers.
Baca juga: 7 Etika Membawa Anjing Peliharaan ke Tempat Umum
"Saya pernah punya anjing penyelamat sebelumnya, tapi saya harus kehilangannya beberapa tahun yang lalu."
Sekitar enam bulan pasca pulih dari virus corona, seorang teman yang memiliki akses dengan tempat penampungan Ramapo-Bergen mengirimkan foto Sadie melalui email.
Myers mengaku langsung tertarik untuk mengadopsi anjing tersebut.
Uniknya, tempat penampungan itu menggambarkan Sadie sebagai anjing terbuang yang sulit dirawat, karena perilaku yang agresif.
Baca juga: 15 Fakta Menarik yang Harus Diketahui tentang Anjing
Megan Brinster, Direktur Eksekutif Ramapo-Bergen mengatakan memang tempat penampungan
Mereka lantas mencaba melatih hewan-hewan yang ada di sana agar bisa diadopsi.
Menurut Brinster, Sadie menunjukkan perilaku agresif terhadap laki-laki.
Akibatnya, anjing berusia enam tahun itu sudah diusir dari tiga tempat penampungan hewan sebelumnya.
Hingga khirnya anjing tersebut ditampung di Ramapo-Bergen. "Dia sangat protektif dan cemas," kata Brinster.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.