Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2021, 08:53 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika merasakan nyeri dada, kebanyakan orang langsung berpikiran mengalami kondisi yang berkaitan dengan jantung.

Padahal, nyeri dada juga bisa menjadi gejela sejumlah kondisi kesehatan lain, termasuk gastroesophageal reflux disease (Gerd).

Gerd adalah kondisi naiknya (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan secara kronis.

Refluks asam terjadi karena katup di ujung kerongkongan, tepatnya di bagian sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup saat makanan sampai di perut.

Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan. Penderitanya pun bisa sampai merasakan rasa asam di mulut.

Salah satu gejala refluks asam yang paling umum adalah heartburn. Ini dapat menyembabkan sensasi terbakar di bagian tengah dada tepat di belakang tulang dada atau tulang dada.

Heartburn pada penderita Gerd adalah jenis nyeri dada nonkardiak yang umum terjadi.

Jika serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa, heartburn tidak demikian.

Oleh karena itu, penting untuk mampu mengenali perbedaan antara nyeri dada kardiak (akibat serangan jantung dan kondisi lain yang nemengaruhi sistem kardiovaskular) dan nonkardiak sejak awal.

Baca juga: Gerd Masih Sering Tak Dikenali, Waspadai Gejalanya

Mengenali nyeri dada karena Gerd

Jika ingin mengenali nyeri dada kardiak dan nonkardiak, cobalah mengidentifikasi tiga faktor berikut:

1. Lokasi nyeri

Baik nyeri dada kardiak maupun nonkardiak bisa terasa di tengah dada di belakang tulang dada.

Namun, nyeri dada kardiak dapat menyebar di seluruh bagian dada dan bahkan bersampak terhadap bagian tubuh lain, seperti lengan, punggung, bahu, leher atau tenggorokan, rahang, hingga gigi.

Sementara nyeri dada nonkardiak, seperti heartburn, cenderung terlokalisasi dan tidak menyebar.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Sakit Mag dan Gerd

2. Rasa nyeri

Menurut Healthline, pada beberapa kasus, nyeri dada yang berasal dari GERD dapat memengaruhi tubuh bagian atas, tetapi paling sering berpusat di belakang tulang dada atau tepat di bawahnya di area yang dikenal sebagai epigastrium.

Nyeri dada nonkardiak biasanya disertai dengan rasa terbakar di belakang tulang dada dan mungkin tidak terlalu terasa di lengan kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com