KOMPAS.com - Salah satu arloji Zenith yang masuk kategori sport adalah Defy. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2017, Defy 21 adalah jam tangan chronograph Zenith tercepat di dunia.
Jam tangan ini menggunakan mesin El Primero 1969 yang kecepatannya ditingkatkan dari 5Hz menjadi 50Hz dan presisinya dinaikkan sepuluh kali lipat, dari 1/10 detik menjadi 1/100 detik untuk pembacaan chronograph.
Seperti pendahulunya, jam ini dikenal karena kemampuan mengukur milidetik, karena mesin yang ditanamkan adalah kaliber El Primero 9004 dari Zenith yang terkenal.
Mesin jam otomatis ini mampu mengukur dengan presisi 1/100 detik. Pembacaan akan terlihat dari jarum detik yang dipasang di tengah yang bisa berotasi penuh dalam satu detik.
Untuk mendapatkan kemampuan ini, Zenith menempatkan dua escapement di jam tangan. Satu, berjalan pada 36.000 vph / 5 Hz mendukung penunjuk waktu, sementara satu lagi pada kecepatan mengesankan 360.000 vph / 50 Hz, yang terhubung ke kronograf.
Baca juga: Zenith Beri tampilan Baru Pada Chronograph Tercepat di Dunia
Pada Defy Extreme, Zenith juga membuat casingnya lebih kokoh. Casing ini lebih bersudut, dengan tombol push untuk kronograf dibuat lebih menonjol, sekaligus berfungsi secara visual sebagai pelindung crown.
“Jarum penunjuk berukuran besar dan bisa memendarkan cahaya membuat jam tangan bisa terbaca dalam kondisi sulit," kata Romain Marietta, direktur pengembangan produk Zenith dalam konferensi virtual Minggu (11/4/2021).
Zenith merilis Defy Extreme dalam tiga model. Yang pertama menggabungkan titanium mikroblast dengan dial utama berwarna hitam. Di samping gelang berbahan titanium, jam tangan ini juga dilengkapi dengan velcro dan tali karet, keduanya berwarna hitam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.