Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kata Pakar Soal Interaksi Pangeran Harry dan Pangeran William

Kompas.com - 19/04/2021, 11:04 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ia meninggalkan bangku terakhir dan tidak berbicara dengan siapa pun sampai akhrinya berinteraksi dengan kakaknya.

Judy James, pakar bahasa tubuh lainnya di Inggris, menilai ini sebagai pertanda sikap gugupnya hadir kembali di tengah keluarga besarnya.

Kehadirannya dilakukan karena ia merasa itu kewajiban cucu kepada kakeknya, bukan karena ia siap bergaul kembali. 

"Dia bahkan mengetukkan kakinya ketika menunggu, isyarat ketidaksabarannya yang berarti ia menilai momen tersebut adalah saat yang sulit baginya," jelas James.

Baca juga: 5 Fakta Menarik St George Chapel, Tempat Peristirahatan Terakhir Pangeran Philip

  • Sikap suportif Kate Middleton

Publik memuji sikap suportif Kate Middleton yang membantu mendinginkan hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William.

Ia menginisiasi obrolan pertama kalinya diantara ketiga orang itu kemudian perlahan memberi jarak bagi dua saudara itu untuk berinteraksi lebih banyak.

Durham berpendapat Harry disambut dengan terbuka dilihat dari gestur gerakan tangan dan area dada yang lebih terbuka.

"Kemudian Kate perlahan melangkah pergi dan membiarkan dua bersaudara melakukan apa yang alami bagi mereka, berjalan dan mengobrol seperti yang telah mereka lakukan sepanjang hidup mereka," kata pria pemilik kanal You Tube Believingbruce ini.

Baca juga: Respon Ratu Elizabeth soal Meghan Markle Tak Ikut Pemakaman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com