KOMPAS.com - Semakin banyak orang yang menerima vaksin Covid-19 membuat harapan pandemi segera teratasi semakin besar.
Vaksin Covid-19 bekerja lebih efektif apabila diberikan sebanyak dua dosis. Di sisi lain, beberapa orang ada yang melewatkan vaksinasi tahap kedua karena alasan tertentu.
Satu dosis vaksin memang dapat memberi perlindungan dari virus korona. Tetapi risiko tertular Covid-19 paling rendah jika mendapatkan dua dosis.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) belum lama ini mengkonfirmasi jika dua dosis vaksin lebih baik daripada satu.
Temuan ini didapat setelah dilakukan penelitian terhadap hampir 4.000 petugas kesehatan, penerima pertama, dan pekerja garda depan.
Baca juga: Terpapar Corona Setelah Terima Vaksin Pertama, Bagaimana Dosis Kedua?
Dalam penelitian yang dilakukan pada 14 Desember 2020 hingga 13 Maret 2021, peneliti menemukan satu dosis vaksin memberikan perlindungan sebesar 80 persen.
Angkanya meningkat menjadi 90 persen apabila vaksin kedua diberikan dua minggu setelah dosis pertama.
Selain itu, perlindungan satu dosis vaksin tidak bertahan selama perlindungan bila mendapatkan dua dosis vaksin.
"Ini karena jenis respons imun berbeda dirangsang oleh suntikan kedua," kata Ahmad Kamal, MD, MSc dari Santa Clara Valley Medical Center kepada Health.
Bahkan setelah menerima vaksin dosis kedua, tubuh belum sepenuhnya terlindungi dari Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.