Namun ia menilai pengaturan waktu akan lebih baik diaplikasikan untuk menjaga kondisi mata anak.
Baca juga: Seburuk Apa Cahaya Biru dari Gawai Hingga Lampu LED ke Mata
Berikut adalah batas screen time yang sebaiknya diberlakukan untuk anak di bawah umur.
Bayi yang masih berusia di bawah 1,5 tahun sebaiknya dijauhkan sepenuhnya dari layar gadget. Pengecualian hanya berlaku jika membutuhkan bantuan gadget untuk berinteraksi seperti video call.
Bayi dalam rentang usia ini boleh dikenalkan dengan media digital apabila orangtua mengehendakinya.
Akan tetapi, orangtua disarankan memilih program berkualitas untuk anak. Selain itu, anak perlu didampingi saat menyaksikannya agar benar-benar paham apa yang sedang dinikmatinya.
Anak di atas dua tahun biasanya sudah mampu menyampaikan keinginannya untuk menggunakan handphone atau tablet.
Meski demikian, orangtua harus tetap bersikap tegas dengan membatasi penggunaannya hanya satu jam per hari.
Orangtua juga wajib mendampingi anak ketika sedang menonton untuk memberikan arahan sekaligus menjelaskan konten yang sedang dinikmatinya.
Setelah lebih tua, anak boleh sedikit dibebaskan dalam penggunaan gawai khususnya jika dibutuhkan untuk pendidikannya.
Tetapkan batas yang pasti tentang jumlah screen time anak dan jenis media apa saja yang bisa mereka pakai.
Pastikan penggunaan gawai tidak mengganggu jam tidurnya, aktivitas bermain dan kegiatan penting lain dalam kesehariannya.
Baca juga: Trik 20 Detik untuk Bantu Redakan Ketegangan Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.