Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2021, 10:40 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Suami artis peran Joanna Alexandra, Raditya Oloan, meninggal dunia pada Kamis (6/5/2021).

Meski sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19, Raditya masih harus menjalani pengobatan karena penyakit bawaan lainnya, salah satunya adalah asma.

Apakah benar asma bisa memperparah gejala Covid-19?

Melansir Healthline, Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona. Artinya, penyakit ini bisa memengaruhi paru-paru, tenggorokan, dan hidung.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menemukan bukti kuat bahwa risiko Covid-19 parah dan fatal pada orang dengan asma sama dengan orang tanpa asma.

Namun, itu hanya terjadi jika asmanya terkontrol dengan baik.

Jika terinfeksi, orang dengan asma tak terkontrol mungkin mengalami gejala yang lebih buruk daripada orang tanpa asma.

Menurut spesialis alergi dan imunologi, Dr Payel Gupta, asma yang tidak terkontrol berarti ada tanda-tanda peradangan di paru-paru dan saluran udara sudah terganggu.

Jadi, pesan untuk penderita asma adalah penting untuk mengelola asmanya agar tetap terkontrol.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Raditya Oloan, Alami Komorbid Asma hingga Badai Sitokin

Pencegahan

Menjaga agar asma tetap terkontrol adalah hal penting, namun yang tak kalah penting adalah mencegah agar penderita asma tak terinfeksi virus corona.

Menurut WebMD, jika sudah tersedia, segeralah mengambil vaksin Covid-19 untuk membantu mencegah infeksi.

Selain itu, tetaplah mengonsumsi obat-obat asma jika diperlukan dan sebisa mungkin berdiamlah di rumah.

Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi kesempatan kontak dengan virus corona.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk menanyakan hal-hal apa saja yang dibutuhkan pada kondisi darurat.

Beberapa tips untuk penderita asma antara lain:

  • Ketahui dengan benar cara enggunaan inhaler.
  • Bersihkan nebulizer dengan baik.
  • Jauhi pemicu asma, seperti asap rokok, alergen, dan polusi udara.
  • Hindari penerbangan atau pelayaran yang tidak perlu.
  • Lebih disiplin dalam menghindari kontak dekat dengan orang lain, minimal 2 meter.
  • Hindari kerumunan dan orang-orang sakit.
  • Jangan berbagi alat makan, gelas, atau handuk.
  • Jika sudah sakit ringan, tetaplah di rumah. Selalu gunakan tisu untuk menutupi batuk atau bersin. Buang tisu itu setelah menggunakannya.

Baca juga: Pentingnya Kendalikan Penyakit Asma di Masa Pandemi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com