KOMPAS.com - Kuliner bipang ambawang dari Kalimantan Barat jadi topik perbincangan hangat di media sosial belum lama ini.
Makanan ini jadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo merekomendasikannya untuk dibeli secara online pada Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 5 Mei lalu.
Sayangnya, pembahasannya bukan soal kelezatannya melainkan kontroversinya. Rekomendasi makanan ini dianggap tidak menghormati umat Islam yang sedang menjalani ibadah Ramadhan.
Bipang, sesuai dengan namanya, merupakan panganan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang. Karena itu, kuliner ini haram untuk dikonsumsi oleh muslim.
Baca juga: Bipang Ambawang dalam Pidato Jokowi dan Penjelasan Mendag
Terlepas dari itu, bipang asal Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini memang terkenal kelezatannya di dunia kuliner.
Terbuat dari daging babi muda, dibumbui dengan resep tradisional, dan dipanggang dengan arang hingga belasan jam. Tak heran hasilnya begitu menggoda sehingga banyak dicari pecinta gastronomi saat berkunjung ke daerah ini.
Selain bipang ambawang, sebenarnya ada banyak panganan khas Kalimantan Barat lain yang layak untuk dijajal.
Hal ini tak lain pengaruh dari keragaman warganya yang berasal dari berbagai suku, ras, etnis dan agama.
Baca juga: Startup Kuliner Akan Difasilitasi di Indonesia Spice Up The World
Berikuta adalah lima jenis kuliner khas Kalimantan Barat lainnya yang lezat untuk dinikmati antara lain:
Camilan ini dibuat dari cumi-cumi atau sotong berukuran besar yang dijemur. Setelah kering, makanan ini kemudian dipangkong alias dipukul-pukul sehingga bertambah lebar dan tipis.
Makanan ini kemudian dinikmati dengan saus kacang yang pedas dan gurih. Dulunya makanan ini hanya bisa ditemukan ketika bulan puasa.
Namun sekarang kita bisa menjumpainya di berbagai kedai yang tersebar di Kota Pontianak, ibukota Kalimantan Barat.
Etnis Tionghoa di Kalimantan Barat juga punya kuliner lezat yang tak boleh dilewatkan yakni Choipan. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang diisi irisan bengkuang, talas atau kucai kemudian dikukus.
Sebagai taburan, diberikan minyak bawang yang menambah rasa gurihnya. Biasanya ini disantap dengan sambal khas lokal dan kecap.
Ukurannya kecil, jadi jangan kaget kalau ternyata bisa menyantap belasan potong choipan dalam satu kali makan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.