Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan yang Dilakukan Orang Narsis untuk Menyudahi Hubungan

Kompas.com - 07/06/2021, 11:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Karena alasan ini, banyak orang narsis yang tidak mau disalahkan karena berakhirnya suatu hubungan. Orang narsis justru menempatkan pasangannya sebagai pihak yang dinilai salah.

"Orang narsis akan berpura-pura bodoh dan menunjukkan perilaku buruk sampai Anda membuat keputusan untuk meninggalkannya," terang Greenberg.

"Ketika Anda memutuskan dia, dia terus berpura-pura bodoh dan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah pergi."

Strategi ini biasanya dilakukan orang-orang dengan gangguan kepribadian narsistik yang disebut narsisis rentan.

"Orang narsisis yang rentan melindungi diri dan berjuang untuk pengakuan," kata Campbell.

"Sebagian besar konflik melibatkan mental dan emosional karena orang narsisis rentan terlalu takut untuk menghadapi orang lain secara langsung."

Jangan sampai kita merasa bersalah ketika kita menjadi pihak yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Sebab, meskipun orang narsis mengaku tidak mau berpisah darimu, tindakan yang dia lakukan justru sebaliknya.

Baca juga: Di Instagram, Orang Narsis Kerap Follow Orang Narsis Lain, Benarkah?

4. Menjadikan kita sebagai "cadangan"

Setelah kita memutuskan berpisah dari pasangan yang narsis, kita mungkin menduga jika ia akan melakukan tindakan berbahaya nantinya.

Rupanya, mantan justru berusaha untuk tetap menjalin hubungan baik dengan kita. Apakah kita bisa merasa senang akan hal itu? Sebaiknya tidak.

"Orang narsis mencoba mempertahankan beberapa lawan jenis yang ada, biasanya tiga hingga lima orang. Kemudian ketika ia sedang kesal pada satu orang, ia bisa 'beralih' ke orang lainnya, ungkap Greenberg.

Greenberg mengambil kesimpulan tersebut setelah ia menghadiri pemakaman seorang pria kenalannya bertahun-tahun lalu.

"Ada tiga wanita muncul, dan ketiganya adalah kekasih pria itu."

"Mereka saling mengenal dan saling membenci, tetapi mereka tetap menerima pria tersebut karena dia pria yang sangat menarik, senang bepergian, dan terlihat menginginkan seorang wanita untuk menemaninya."

Kesimpulannya, jika mantan kekasih terlihat baik, jangan senang dulu.

Soalnya, tidak menutup kemungkinan jika sikapnya yang baik itu hanya akal-akalan orang narsis untuk menjadikan kita cadangan saat ia "ngambek" dengan wanita lain.

Baca juga: Pria Narsis adalah Makhluk Paling Kesepian di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com