KOMPAS.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle menamai anak keduanya Lilibet, yang terinspirasi dari Ratu Elizabeth. Namun pemilihan nama tersebut dinilai tak sopan dan merendahkan pimpinan monarki Inggris itu.
Putri pasangan Duke dan Duchess of Sussex itu diberi nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor. Nama depannya adalah panggilan sayang neneknya, Ratu Elizabeth Alexandra Mary.
Bagi sebagian kalangan, pemilihan nama ini mungkin dianggap sebagai penghormatan yang manis. Sayangnya, jurnalis sekaligus penulis biografi kerajaan, Angela Levin menilai hal tersebut tidak pantas.
Alasannya, nama itu adalah panggilan intim dari mendiang Pangeran Philip untuk istrinya itu. Pemilihan nama itu sangat pribadi sehingga tidak seharusnya dipakai oleh orang lain, termasuk cicitnya sendiri.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Bahagia dengan Lahirnya Putri Pangeran Harry Lilibet Diana
"Saya pikir itu bukan ide yang bagus, rasanya agak tidak pantas untuk Yang Mulia Ratu. Nama itu adalah panggilan yang sangat pribadi dari suaminya, yang belum lama meninggal. Pangeran Charles tentunya tidak pernah bermimpi memanggil ibunya dengan nama Lilibet," jelasnya.
Hal itu disampaikannya ketika tampil di Good Morning Britain, acara berita hari ternama yang disiarkan di Inggris Raya.
Menurutnya, hampir semua orang tahu tentang kisah dibalik nama tersebut nama tak ada yang berani memakainya.
Alasannya tentu saja untuk menghormati hubungan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth yang begitu mesra hingga akhir hayatnya.
Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle
Levin berpendapat, Harry mungkin saja pernah menyebutkan akan menamai anaknya sesuai nama neneknya itu. "Tetapi saya tidak yakin dia mengatakan, "Saya akan memilih Lilibet'", tambahnya.
Nama Lilibet adalah bentuk sederhana dari Elizabeth ketika sang ratu masih belia. Kala itu, ia belum mampu menyebutkan namanya dengan tepat sehingga disebut dengan 'Lilibet'.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.