KOMPAS.com - Kanker kulit melanoma adalah salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Namun perilaku hidup sehat bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegahnya.
Melanoma disebabkan melanosit, sel yang memberikan warna coklat pada kulit, berkembang di luar kendali. Perkembangannya kemudian berubah menjadi merugikan untuk tubuh penderitanya.
Kasus melanoma sebenarnya relatif jarang terjadi dibandingkan jenis kanker kulit lainnya. Hanya saja penyakit ini jauh lebih berbahaya karena mudah menjalar ke bagian tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Untuk di Indonesia, risiko melanoma juga cenderung lebih rendah karena mayoritas penduduknya berkulit gelap. Namun belakangan ditemukan sejumlah kasus kanker kulit ini di sekitar kita sehingga kita perlu waspada.
Terlebih lagi, risiko melanoma di telapak tangan, telapak kaki atau bagian bawah kuku tetap tinggi tak peduli tipe dan jenis kulit seseorang.
Sebenarnya, tidak ada cara pasti yang efektif mencegah melanoma. Apalagi penyakit ini dipicu berbagai faktor termasuk usia, genetik, ras dan riwayat keluarga.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Pemilik Kulit Gelap Juga Berisiko Kanker Kulit
Namun ada tiga cara yang bisa ditempuh untuk menekan risikonya antara lain:
Tabir surya adalah kunci untuk mencegah penyakit melanoma karena mampu melindungi kulit dari sinar matahari.
Hindari paparan sinar ultraviolet dengan selalu mengenakan pelindung kulit ketika berkegiatan di luar ruangan.
Gunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 dan balurkan secara berkala di kulit. Gunakan pelindungan tubuh seperti topi atau jaket untuk mengurangi dampaknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.