Arloji Grand Seiko, Siratkan Indahnya Langit Malam Bertabur Bintang

KOMPAS.com - Grand Seiko, sister company perusahaan jam tangan Jepang, Seiko belakangan ini menciptakan jam tangan yang terinspirasi dari keindahan panorama Negeri Sakura.

Sebutlah, jam tangan Omiwatari Spring Drive yang desainnya mengacu pada fenomena lapisan es Omiwatari di Danau Suwa.

Jam tangan tersebut diluncurkan pada awal Juni lalu.

Baca juga: Formasi Permukaan Danau Beku di Jam Tangan Grand Seiko

Untuk kreasi yang baru, Grand Seiko mengenalkan jam tangan yang diberi nama Spring Drive SBGZ007.

Dalam merancang jam tangan ini, Grand Seiko bekerja sama dengan Micro Artist Studio untuk menambahkan detail ornamen di segala sudut.

Pembuat jam mengambil inspirasi dari Achi, sebuah desa pegunungan di sisi selatan Jepang.

Desa itu dikenal memiliki udara yang bersih, segar, dan pemandangan bintang di malam hari yang menakjubkan.

Grand Seiko Grand Seiko SBGZ007

Detail tersebut dikerjakan dengan memadukan teknik stamping, plating, dan painting. Hasilnya, terciptalah tekstur atau permukaan yang berbeda di setiap sisi dial.

Indikator waktu serta jarum jam, menit, dan detik dibuat dari bahan emas putih 14 karat.

Lalu, branding "GS" yang merupakan kependekan dari Grand Seiko diletakkan tepat di bawah indikator angka 12.

Keindahan jam SBGZ007 juga tampak di sisi cangkang berdiameter 38,5 milimeter yang berbahan platinum, yaitu motif ukiran yang dibikin dengan tangan (hand-engraved).

Grand Seiko Spring Drive SBGZ007

Pada bagian mesin itu juga, kita bisa menyaksikan pembuat jam mencantumkan plakat emas kuning 18 karat yang disertai ukiran "Micro Artist".

Grand Seiko akan melepas jam SBGZ007 dalam jumlah terbatas (50 unit) di bulan Agustus mendatang. Harga yang ditetapkan adalah 79.000 dollar AS atau setara Rp 1,1 miliar.

Baca juga: Grand Seiko, Arloji Mewah dengan Sederet Inspirasi dari Alam