Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Manfaat Kesehatan Jika Sering Makan Pisang

Kompas.com - 28/06/2021, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Pisang merupakan buah favorit banyak orang di Indonesia sehingga kerap dikonsumsi harian. Rasanya yang lezat, kaya manfaat dan harga yang terjangkau menjadi salah satu alasannya.

Pisang juga menjadi camilan yang mengenyangkan sehingga banyak orang yang menjadikannya alternatif untuk diet. Buah ini juga sarat nutrisi dan magnesium yang tentunya baik untuk tubuh.

Salah satu dampak yang paling diketahui adalah efek positif pisang terhadap kesehatan usus. Namun ternyata, ada banyak sekali efek samping dari kebiasaan mengkonsumsi pisang yang tentunya baik untuk kesehatan maupun penampilan.

Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya

Apa saja?

  • Membuat kulit lebih sehat

Siapa sangka, doyan makan pisang berpengaruh baik bagi kesehatan dan penampilan kulit. Pisang mengandung senyawa mangan yang mampu memproduksi kolagen sehingga menciptakan penampilan awet muda dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu timbulnya kerutan.

Lisa Richards, ahli gizi dan penulis The Candida Diet, menjelaskan, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 13 persen dari kebutuhan mangan harian. "Persentase yang cukup tinggi untuk makanan ringan yang begitu kecil dan mudah didapat," ujarnya.

Baca juga: Buah Pisang Bisa Jadi Sumber Asupan Serat

  • Baik untuk usus

John Fawkes, konselor nutrisi dan Managing Editor di situs kesehatan The Unwinder mengatakan, studi tahun 2017 di Nutrition Bulletin menemukan, pisang memiliki sesuatu yang disebut pati resisten.

Kandungan ini baik untuk tubuh karena membantu menghasilkan produksi asam lemak rantai pendek.

"Asam lemak rantai pendek memainkan peran penting dalam kesehatan usus besar, jadi semakin banyak yang Anda hasilkan, semakin sehat usus besar Anda," tambahnya.

Ilustrasi tandan pisangUnsplash/ Anastasia Eremina Ilustrasi tandan pisang

  • Mencegah kram otot

Kram otot terjadi akibat ketidakseimbangan di dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi gangguan yang amat mengganggu aktivitas harian dan menyakitkan.

Kebiasaan mengkonsumsi pisang bisa menjadi cara ampuh untuk mencegahnya. Pasalnya, buah ini mengandung elektrolit esensial yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan seimbang.

  • Menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh

Celine Beitchman, Direktur Nutrisi di Institut Pendidikan Kuliner di New York menjelaskan, tingkat potasium pada pisang sangat penting untuk kesehatan makanan secara keseluruhan. Khususnya jika kita mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi.

"Pisang adalah sumber yang kaya potasium, yang merupakan nutrisi penting yang membantu memerangi efek negatif natrium," jelasnya.

Selain itu, senyawa kalium pada buah ini juga baik untuk kesehatan jantung, tekanan darah, membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Baca juga: Bagaimana Makan Pisang Bisa Atasi Perut Buncit?

  • Mengurangi berat badan

Pisang menjadi makanan favorit untuk orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan. Buah tropis ini berkalori tinggi namun juga memiliki kandungan serat dan antioksidan yang baik.

Pisang memperlambat pencernaan sehingga kita merasa kenyang lebih lama dan lebih mudah mengontrol nafsu makan.

Kita dianjurkan untuk mengkonsumsinya di antara waktu makan agar manfaatnya benar-benar optimal untuk menjaga berat badan.

Baca juga: Selain Untuk Dimakan, Ini Manfaat Lain dari Pisang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com