Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jill Biden Jadi Sampul Majalah Vogue, Mengapa Melania Trump Tidak?

Kompas.com - 30/06/2021, 12:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNN,She Knows

KOMPAS.com - Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden tampil pada sampul majalah Vogue edisi Agustus.

Pada foto sampul, Jill yang mengenakan gaun floral rancangan Oscar de la Renta tampak berpose di balkon Gedung Putih.

Majalah tersebut akan mulai tersedia pada 20 Juli 2021.

Istri Presiden Joe Biden itu menceritakan banyak hal pada sang penulis, Jonathan Van Meter. Termasuk bagaimana ia kewalahan dengan inisiatif-inisiatif yang ingin dia atasi selama masa jabatan.

"Ketika saya menjadi istri wakil presiden -dan ada banyak hal yang ingin saya lakukan, saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan menyia-nyiakan platform ini."

"Sekarang saya punya platform yang lebih besar."

"Saya merasa ingin menambahkan lebih banyak hal (ke platform saya) tetapi saya tahu itu tidak mungkin, karena kita tentu ingin tetap terpusat, ingin melakukan semua tugas dengan baik. Dan ada banyak hal yang harus dilakukan. Ada banyak sekali," katanya, seperti dilansir CNN.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Vogue (@voguemagazine)

Pada foto lainnya, Jill terlihat tengah duduk di Aula Duduk Timur Executive Residence dengan pensil di antara giginya dan mata yang fokus menatap layar laptop sambil bekerja.

Kali itu, Jill memadukan kemeja putih dengan rok beludru berwarna mustard. Tampilan yang begitu senada dengan kursi, tirai, dan detil lain di ruangan tersebut.

Sementara di foto lainnya, ia tampak sedang berpelukan dengan sang suami sambil mengenakan kaos lengan panjang hijau tua dan rok plisket berwarna senada.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Vogue (@voguemagazine)

Baca juga: Menikah 43 Tahun, Joe dan Jill Biden Masih Romantis

Melania Trump tak pernah jadi sampul Vogue

Tampilnya seorang ibu negara di sampul Vogue memang sudah menjadi tradisi selama beberapa dekade terakhir. Namun, ibu negara Melania Trump, yang masa jabatannya di Gedung Putih selalu dibayangi kontroversi Presiden Donald Trump, tak pernah ada di sampul Vogue.

Pertentangan yang terjadi antara pihak Trump dan majalah tersebut diduga menjadi alasan mengapa Melania yang merupakan mantan model itu justru tak pernah ditampilkan sebagai sampul majalah Vogue.

Meski tak pernah dibicarakan secara terbuka, namun pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour cukup vokal dengan pemikirannya tentang Donald Trump.

Dalam sebuah catatan editorial Vogue edisis Maret 2020, ia menyampaikan dukungannya kepada Joe Biden sebagai presiden serta menggarisbawahi ketidakjujuran dan kurangnya empati dari presiden ke-45 AS, Donald Trump.

Selain itu, dalam sebuah wawancara di 2019 ketika ditanya secara khusus tentang gaya berbusana Melania Trump, Wintour mengubah topik pembicaraan ke ibu negara terdahulu, Michelle Obama.

"Dia (Michelle) adalah duta terbaik yang mungkin pernah dimiliki negara ini dalam banyak hal, jelas, jauh di luar mode," katanya.

Seperti diketahui, Obama memang menjadi favorit Vogue. Selama delapan tahun menjabat ibu negara, Michelle sudah tiga kali tampil sebagai sampul majalah Vogue.

Sampul terakhir yang menampilkan istri Presiden Barack Obama itu adalah pada Desember 2016.

Jill menjadi sampul Vogue untuk Agustus 2021. Namun, ia sebetulnya sudah pernah berpose untuk Vogue pada edisi Maret 2020. Pada edisis tersebut, Jill berpose bersama keluarganya untuk menceritakan tentang penyebaran perempuan di dalam keluarga Joe Biden di 2008.

Meski Vogue disebut memiliki penilaian tersendiri mengenai keluarga Trump, namun menurut buku Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship with the First Lady yang ditulis oleh Stephanie Winston Wolkoff, majalah tersebut sebetulnya pernah mencoba menjangkau Melania di awal pemerintahan.

Saat itu, Winston Wolkoff masih memiliki posisi sebagai penasihat Melania namun meninggalkan jabatan pada Februari 2018.

"Vogue pernah menghubungi Melania, berharap bisa menjadwalkan pemotretan ibu negara di Gedung Putih bersama fotografer Annie Leibovitz. Penulis Rob Haskell juga terus "membayangi" dia selama beberapa hari agar bisa menuliskan profilnya."

"Kedengarannya hebat, tapi majalah itu tidak dapat menjamin Melania akan muncul di sampulnya," tulis Winston Wolkoff, seperti dilansir She Knows.

Ia kemudian menambahkan bahwa tidak semua ibu negara muncul di sampul Vogue.

Michelle Obama dan Hillary Clinton memang muncul, namun ibu negara seperti Laura dan Barbara Bush tidak.

"Melania tidak akan melakukan apapun untuk Vogue atau majalah lain jika tidak tampil di sampul," tulisnya.

Winston Wolkoff bahkan menyebutkan potongan pesan yang dikirimkan Melania saat itu. "Beri aku istirahat!" dan "lupakan".

Baca juga: Langgar Tradisi, Melania Trump Tak Ajak Jill Biden Tur Gedung Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com