Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 10/10/2022, 08:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Air lemon dan jahe tak hanya terasa hangat di tubuh, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat. Bagi orang-orang yang menyukai rasa minuman herbal yang kuat, air lemon dan jahe bisa menjadi pilihan.

Manfaat jahe sangatlah beragam. Mengutip buku Jahe yang ditulis oleh Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto (2013), jahe yang diolah menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit degeneratif, penurunan daya tahan tubuh, hingga penurunan vitalitas.

Rimpang jahe memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin (gingerin), hingga minyak terbang (zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren).

Selain diolah menjadi jamu atau minuman, jahe juga kerap dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti obat masuk angin dan sakit perut.

Jahe terbukti ampuh mengatasi masuk angin dan sakit perut karena memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat dan memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya.

Sementara lemon, menurut WebMD, dikenal dengan rasanya yang tajam dan asam, tetapi mengandung vitamin C dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Lemon kerap digunakan sebagai penambah rasa maupun bahan utama berbagai jenis teh.

Rasa asam dari lemon dan pedas dari jahe akan berpadu menciptakan rasa yang kering, tajam, dan melegakan di tenggorokan.

Baca juga: 4 Cara Mengolah Jahe untuk Minuman Obat

Khasiat air lemon dan jahe

Air lemon dan jahe adalah sumber vitamin C, antioksidan, serat, vitamin B6, magnesium, dan kalium yang baik.

Namun, mengeringkan dan merebus keduanya bisa membuat kandungan nutrisinya berkurang, bahkan hilang.

Manfaat air lemon dan jahe bagi kesehatan di antaranya:

  • Mengatasi mual

Jahe telah lama digunakan untuk mengobati keluhan gastrointestinal sejak zaman kuno dan sudah banyak digunakan untuk meredakan kondisi seperti mual, muntah, hingga gangguan pencernaan.

Studi klinis telah menunjukkan bahwa jahe dalam berbagai bentuk olahan, termasuk air lemon dan jahe, dapat menjadi ramuan yang efektif untuk mengatasi mual dan muntah, bahkan kondisi mual pada kehamilan dan kemoterapi.

  • Menurunkan berat badan

Lemon telah terbukti dapat mengurangi resistensi insulin, membantu kita mengurangi jumlah simpanan lemak di tubuh. Sementara jahe terbukti dapat mengurangi rasa lapar sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Di masa pandemi Covid-19, jahe dan tanaman obat lainnya banyak dicari karena diyakini mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau