KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda bakal berakhir membuat segala hal terpaksa dilakukan dari rumah. Mulai dari bekerja, olahraga, hingga belajar.
Memang terasa praktis, namun artinya, penggunaan gawai pun semakin meningkat.
Apalagi, selain belajar, anak juga sering menggunakan gawai untuk mencari alternatif hiburan, seperti bermain gim atau menonton YouTube.
Baca juga: Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai
Nah, bagaimana sebaiknya orangtua menyeimbangkan antara gawai dan dunia nyata?
Berikut tips agar kehidupan dunia nyata dan gawai anak seimbang dari dokter Reisa Broto Asmoro.
Menurut dokter Reisa, memang sulit untuk menyeimbangkan kehidupan dunia nyata dan pemakaian gawai bagi anak.
Apalagi, di masa pandemi yang untuk belajar saja memerlukan gawai, sehingga tidak bisa membatasai pemakaian gawai hanya 1-2 jam saja, misalnya.
Namun, Reisa menyarankan agar kita memaksimalkan penggunaan gawai di waktu luar waktu sekolah.
“Jadi, kita anggap gawai itu sebagai tools untuk belajar dan mendapatkan manfaat bagi kita. Bukan sebagai hiburan semata,” kata Reisa dalam acara Mothercare Parentversary by Modern Parent, Senin (19/7/2021)
Reisa berpendapat, masalah yang ada soal penggunaan gawai di kala pandemi bukanlah gawai itu sendiri, tapi cara penggunaan gawainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.