Persoalannya adalah biaya terapi -terutama hepatitis B, yang masih tinggi. Mulai dari obat-obatan, perawatan, hingga transplantasi hati.
Langkah terbaik adalah dengan mengoptimalkan pencegahan.
Misalnya untuk hepatitis A. Karena transmisinya melalui makanan, maka harus dipastikan mencuci tangan sebelum makan dan mengonsumsi makanan yang dimasak.
Baca juga: Perbedaan Hepatitis A, B, dan C yang Perlu Diketahui
Selain itu, jalankanlah pola hidup sehat. "Pencegahan lainnya untuk hepatitis A, B, dan C, dengan vaksin," tutur dia.
Lantas usia berapa seseorang bisa divaksin?
Mahsun mengungkapkan, bayi baru lahir pun perlu perlindungan, sehingga bisa mendapatkan vaksin hepatitis.
Bagi mereka yang sudah dewasa dan tidak yakin apakah sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sejak kecil, bisa juga divaksin hepatitis.
"Di Indonesia, setahun ada sekitar 4-5 juta kelahiran, itu yang jadi target vaksinasi," kata dia.
Tantangannya selama pandemi ini banyak warga yang khawatir datang ke rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Akibatnya saat jadwal imunisasi mereka tidak hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.