Keterbatasan Patek Philippe 1518 model stainless steel inilah yang membuat jam tangan itu langka dan diburu kolektor, meninggalkan kesan abadi di pasar jam tangan.
Namun, butuh beberapa dekade bagi pembuat jam untuk mengungkapkan kembali arsip atau produk yang sudah dirilis di masa lalu.
Alasannya hanya satu. Hingga awal pertengahan 1980-an, mengoleksi jam tangan antik bukanlah perhatian khusus para kolektor. Mereka cenderung lebih tertarik mengoleksi jam saku.
Berkat Oswaldo Patrizzi (pendiri balai lelang Antiquorum) dan Alan Banbery (eks Director of Sales for English-speaking Territories Patek Philippe), penggemar jam saat ini bisa berkesempatan memeroleh model baja vintage dari pembuat jam asal Swiss tersebut.
Kesimpulannya? Jam tangan mewah tidak selalu berhiaskan emas atau batu permata. Material baja yang sederhana juga memiliki daya tarik tersendiri. Dan harganya bisa jauh lebih mahal.
Baca juga: Keindahan Arloji Patek Philippe Langka di Pameran Rare Handcrafts
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.