Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PZ Cussons Luncurkan Program Langkah Kecil untuk Masa Depan

Kompas.com - 26/08/2021, 13:31 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Membuat perubahan dalam masyarakat bisa dimulai dari langkah kecil dan positif sejak usia dini. Keyakinan itu mendasari PZ Cussons Indonesia lewat inisiatif “Small Step Big Impact” atau Langkah Kecil untuk Kebaikan Masa Depan.

Dijelaskan ooleh Managing Director PZ Cussons Asia, Dimitris Kostianis, program ini menyasar pada tiga bidang, yaitu pendidikan anak usia dini, kebersihan, dan kepedulian terhadap penggunaan plastik untuk masyarakat Indonesia.

Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita menambahkan, dalam program Pendidikan Anak Usia Dini pihaknya menggandeng partner yang mempunyai visi dan misi yang sama seperti Kick Andy Foundation.

“Lewat merek Cussons Baby dan Cussons Kids, bersama kami memfasilitasi implementasi program pelatihan untuk guru PAUD dan juga memberikan donasi pada kelompok kurang mampu untuk menunjang pendidikan anak,” katanya dalam konferensi pers yang digelar virtual (25/8/2021).

Baca juga: Banyak Miskonsepsi, Ini Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Sementara itu, untuk isu sampah, menurut Elly, PZ Cussons berinovasi dengan meluncurkan produk yang kandungan plasitknya lebih sedikit.

“Kami melakukan beberapa insiatif, seperti meluncurkan kembali produk-produk dengan mengurangi jumlah kandungan plastik, memakai bahan-bahan yang diharuskan untuk mengurangi risiko di masa depan," kata Elly.

Dia melanjutkan, PZ Cussons juga berkomitmen untuk mengurangi minimal 25 persen kandungan plastic dalam produknya.

Pengelolaan sampah

Untuk meningkatkan keterlibatan konsumen, PZ Cussons bekerja sama dengan Bank DKI melalui aplikasi Bank DKI JakOne Antri dalam pengelolaan sampah.

Aplikasi dari Bank DKI JakOne Artri menyediakan sistem monitoring sampah plastik di beberapa bank sampah, baik itu pengepul sampah maupun pengusaha sampah.

Head of Digital Development & Business Communication PT Bank DKI, Edo Yudhistira mengatakan, pihaknya memfasilitasi transaksi yang dilakukan ekosistem pengumpul dan pengolah sampah.

“Jadi kami jembatani untuk pengolahan dan pembayaran transaksi sampah mulai dari warga yang mengumpulkan sampah ke bank sampah, hingga menyetor sampah ke pengolah sampah,” katanya.

Baca juga: Warga Rawa Bunga Setor 180 Kg Sampah ke Bank Sampah, Sebagian Hasilnya untuk Anak Yatim Piatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com