Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 05:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Itu artinya, jam tangan moonphase dengan roda penggerak 59 gigi tidak selamanya akurat dan harus dimatikan sehari penuh setiap dua tahun tujuh bulan.

Sebagai pengguna, kita harus mengatur jam tangan moonphase secara manual setiap dua tahun tujuh bulan jika kita benar-benar ingin mengimbangi siklus bulan.

Seiring berjalannya waktu, kombinasi roda dan gigi (gir) baru diterapkan beberapa pembuat jam untuk meningkatkan akurasi jam tangan.

Alhasil, fase bulan berakhir sedikit lebih lama, yakni 29 hari 12 jam dan 45 menit. Jam tangan tersebut tidak perlu disetel ulang sampai dengan 122 tahun.

Baca juga: Jam Tangan Klasik yang Layak Dikoleksi

Terus berkembang

Perusahaan jam saling berlomba menciptakan jam tangan moonphase dengan tingkat akurasi tinggi.

Sebagai contoh, H Moser & Cie merilis Endevour Perpetual Moon, dengan pergeseran waktu satu hari setiap 1.027 tahun.

Lalu ada kreasi A Lange & Sohne bernama Richard Lange Terraluna yang tidak perlu disesuaikan setiap 1.058 tahun.

Sementara itu, waktu pada jam tangan moonphase buatan Ochs und Junior akan bergeser satu hari setiap 3.478 tahun.

Masih ada jam tangan moonphase lain dengan tingkat keakuratan waktu yang tinggi, seperti Christian van der Klaauw Real Moon Joure.

Jam tangan tersebut dibekali tampilan fase bulan tiga dimensi dan hanya perlu disetel ulang setelah 11.000 tahun.

Sauterelle a Lune Perpetuelle 2M kreasi Andreas Strehler, di sisi lain memecahkan rekor dunia sebagai jam tangan moonphase yang paling akurat.

Embel-embel "2M" pada jam tangan itu merujuk pada dua juta tahun, waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan jam tangan Sauterele a Lune Perpetuelle secara manual.

Bisa jadi, planet Bumi yang kita tinggali sudah tidak ada ketika waktu untuk menyetel ulang jam tangan tersebut tiba.

Baca juga: Ini 20 Jam Tangan Termahal di Dunia

Tipe jam tangan moonphase

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com