Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 September 2021, 21:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jeruk nipis mudah ditemukan di sekitar kita dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Di balik ukurannya yang mungil, manfaat jeruk nipis sangatlah beragam. Selain untuk menambah kelezatan menu masakan, buah ini juga dikenal sebagai obat alami berbagai penyakit.

Kandungan nutrisi jeruk nipis

Melansir Healthline, satu buah jeruk nipis 67 gram menyediakan nutrisi seperti:

  • 20 kalori
  • 7 gram karbohidrat
  • 0,5 gram protein
  • 0,1 gram lemak
  • 1,9 gram serat
  • 22 persen anjuran asupan vitamin C harian.
  • 2 persen anjuran asupan zat besi harian.
  • 2 persen anjuran asupan kalsium harian.
  • 2 persen anjuran asupan vitamin B6 harian.
  • 2 persen anjuran asupan thiamine harian.
  • 1 persen anjuran asupan kalium harian.

Selain itu, jeruk nipis juga mengandung sedikit riboflavin, niacin, folat, fosfor, dan magnesium.

Baca juga: Mengatasi Ketombe dengan Jeruk Nipis, Pernah Coba?

Manfaat jeruk nipis

Berikut sejumlah manfaat jeruk nipis yang bisa kita peroleh:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Menghirup jus jeruk nipis atau potongan jeruk nipis juga bisa membantu mengatasi sakit maag dan keasaman dalam perut, sehingga membuat saluran pencernaan lebih tenang dan mengurangi keluhan perut.FREEPIK/KATEMANGOSTAR Menghirup jus jeruk nipis atau potongan jeruk nipis juga bisa membantu mengatasi sakit maag dan keasaman dalam perut, sehingga membuat saluran pencernaan lebih tenang dan mengurangi keluhan perut.
Menurut buku Khasiat Ajaib Jeruk Nipis: dari A-Z untuk Kesehatan & Kecantikan (2014) yang ditulis oleh Annisa Kurnia seperti dikutip Kompas.com (08/04/2021), aroma yang dihasilkan jeruk nipis dapat menggugah selera makan.

Efek positif ini ternyata dapat membantu sistem pencernaan primer dan merangsang air liur sebelum tubuh mencicipi makanan yang disajikan.

Senyawa flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak jeruk nipis juga dapat merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan sekresi cairan pencernaan, empedu dan asam, serta gerak peristaltik.

Itulah sebabnya banyak masakan terasa lebih menggugah selera ketika ditetesi perasan jeruk nipis.

Menghirup jus jeruk nipis atau potongan jeruk nipis juga bisa membantu mengatasi sakit maag dan keasaman dalam perut, sehingga membuat saluran pencernaan lebih tenang dan mengurangi keluhan perut.

Baca juga: Waspadai, 5 Makanan Ini Picu Gangguan Pencernaan

2. Mengatasi sembelit

Asam sitrat yang terkandung di dalam jeruk nipis juga diyakini membantu membersihkan sistem pembuangan dalam saluran pencernaan.

Serat yang terkandung di dalam jeruk nipis juga membantu meringankan masalah sembelit.

Perasan air jeruk nipis yang ditambahkan dengan garam dapat bertindak sebagai pencahar yang sangat baik, tentunya tanpa disertai efek samping.

Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit

3. Sumber antioksidan

Antioksidan adalah senyawa penting yang mempertahankan sel-sel tubuh kita dari radikal bebas.

Radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat merusak sel-sel tubuh dan kerusakan ini berkaitan dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan berbagai jenis kanker.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau