Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 20:00 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ciuman merupakan salah satu ekspresi perasaan cinta kepada seseorang. Lebih dari itu, seberapa sering kita mencium pasangan ternyata dapat berpengaruh pada kepuasan hubungan.

Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy, disebutkan ada dua jenis ciuman, yakni ciuman spesifik (ciuman yang dilakukan saat hubungan intim) dan ciuman umum (ciuman sehari-hari dalam sebuah hubungan).

Kedua jenis ciuman ini memiliki pengaruh pada tingkat kepuasan hubungan dan seksual pasangan.

Dalam penelitian, para peneliti melibatkan 878 partisipan yang terdiri dari 433 pria dan 445 wanita berusia 18 tahun ke atas yang telah menjalin hubungan setidaknya dua tahun.

Baca juga: 7 Jenis Ciuman dan Makna-makna di Baliknya

Sekitar 75 persen responden telah menikah, sementara 16 persen telah mengencani seseorang, dan sembilan persen telah bertunangan. Lebih dari 50 persen adalah heteroseksual.

Dalam studi itu, para peneliti menanyakan beberapa pertanyaan. Pertama, menanyakan seberapa sering mencium pasangan di bibir saat melakukan hubungan intim terakhir kalinya, yang akan diukur dengan skala Likert lima poin, dengan poin 1 untuk “tidak pernah” hingga poin 5 untuk “sering.”

Sementara itu, ciuman umum diukur dengan pertanyaan, “Dalam beberapa tahun terakhir, seberapa sering Anda mencium pasangan?”

Opsi jawaban untuk pertanyaan kedua juga menggunakan skala Likert, kali ini dengan tujuh poin, di mana poin satu untuk “tidak pernah” hingga poin tujuh untuk “lebih dari satu kali setiap harinya.”

Baca juga: Kepuasan Pernikahan Bisa Terungkap Lewat DNA Seseorang, Benarkah?

Para peneliti juga menanyakan beberapa pertanyaan terkait konsistensi orgasme, frekuensi hubungan seksual, kepuasan dan ketidakpuasan seksual, serta kepuasan dan ketidapuasan pada hubungan.

Hasilnya, mayoritas responden melaporkan bahwa mereka mencium pasangan di bibir dalam hubungan intim terakhir cukup sering, dengan nilai 3,5 dan 4,0 dari skala lima poin Likert.

Lalu dalam ciuman umum, rata-rata respons partisipan adalah sekitar enam hingga tujuh poin. Artinya, berciuman cukup sering dan tetap melakukannya dalam hubungan intim meski tak terlalu sering.

Lantas, apakah ada efeknya? Ternyata, ada.

Bagi wanita, frekuensi ciuman spesifikmemiliki efek yang signifikan dan langsung pada konsistensi orgasme, frekuensi seksual, dan kepuasan seksual.

Sementara itu, ciuman secara umum bagi wanita memberi efek langsung yang signifikan pada konsistensi orgasme, frekuensi seksual, ketidakpuasan seksual, serta kepuasan dan ketidakpuasan dalam hubungan.

Baca juga: Kenali, Bermacam Orgasme dan Jenis Rangsangan Pemicunya

Bagi pria, frekuensi ciuman juga memiliki efek langsung yang signifikan pada frekuensi dan kepuasan seksual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com