Freediving dan scuba diving memberikan pengaruh yang amat berbeda dalam hal kesadaran diri.
Aktivitas freediving membuat kesadaran kita lebih terfokus ke dalam diri, termasuk apa yang bisa dirasakan dan dialami untuk kenyamanan, kenikmatan, serta relaksasi.
Pikiran kita menjadi lebih bersifat reflektif, menganalisis, dan bereaksi terhadap respons tubuh sendiri untuk mengukur apa yang mungkin terjadi.
Sedangkan scuba diving menarik kesadaran diri kita lebih banyak berfokus ke luar.
Misalnya tentang apa yang bisa dilihat dan dipantau untuk kedalaman, waktu serta durasi.
Pikiran kita jadi lebih aktif dan dalam keadaan stimulasi eksternal yang konstan, bereaksi terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Baik freediving maupun scuba diving memiliki tantangan yang berbeda sehingga pencapaiannya juga tidak sama.
Bagi sebagian orang, scuba diving jauh lebih mudah dan cepat dikuasai karena keterampilan yang dibutuhkan lebih sedikit.
Baca juga: Serba Serbi Hewan: 5 Binatang yang Bisa Menahan Napas Paling Lama
Tinggal mengasah skill tersebut, dan kita bisa segera menikmati pengalaman jelajah bawah laut.
Sedangkan freediving dinilai memiliki kemungkinan eksplorasi diri yang lebih luas. Misalnya menjajal teknik, pola pikir, relaksasi, atau kesadaran agar penyelamannya lebih kaya.
Freediving membuat kita bersaing dengan diri sendiri untuk mencapai hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Termasuk soal waktu dan jarak yang ditempuh, yang membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan tekad yang besar untuk mencapainya.