Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat, 5 Brand Fashion yang Cocok untuk Rayakan Hari Batik Nasional

Kompas.com - 02/10/2021, 06:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Tanggal ini dipilih sesuai waktu penetapan Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) tentang status batik sebagai warisan budaya bukan benda milik Indonesia.

Dengan penetapan tersebut, batik yang dikategorikan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity), menjadi satu dari 76 warisan budaya lainnya di dunia.

Baca juga: Luna Maya Rilis Busana Batik Print buat Anak Muda, Seperti Apa?

Perayaan Hari Batik Nasional selalu digelar dengan cara meriah di hampir semua daerah di Indonesia.

Media sosial juga bisa dipastikan selalu gaduh dengan perayaan warganet lewat caranya masing-masing.

Pemerintah juga menginstruksikan perayaan Hari Batik Nasional berupa imbauan mengenakan batik, menyenggalaran kegiatan promosi, dan menghias gedung dengan dekorasi bernuansa batik.

Dari tiga anjuran tersebut, kebiasaan untuk mengenakan batik menjadi cara yang paling gampang diterapkan.

Selain itu, kita juga bisa melakukannya di hari-hari lainnya, tak hanya ketika batik dirayakan secara nasional.

Merek batik lokal dengan desain modern

Batik dahulu dianggap sebagai busana yang kuno dan hanya cocok dipakai di kesempatan formal.

Motifnya dan warnanya yang terbatas membuat banyak anak muda enggan mengenakannya sebagai pakaian sehari-hari.

Baca juga: Jarang Orang Tahu, 7 Batik Daerah Ini Tak Kalah Eksotis

Namun, anggapan ini sirna dengan semakin banyaknya brand fesyen lokal yang menyajikan produk batik modern.

Para desainer bekreasi menghadirkan motif dan desain yang up to date untuk tampilan yang lebih modern lagi stylish.

Sejumlah brand ini bisa kita pilih untuk mengisi koleksi busana pribadi dan merayakan Hari Batik Nasional.

Nona Rara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nona Rara | www.nonarara.com (@nonararabatik)

Nona Rara Batik adalah brand fashion lokal yang berdiri sejak tahun 2010.

Merek ini menghasilkan berbagai produk busana dan kain batik untuk wanita, pria, tua maupun anak-anak.

Brand ini sudah banyak dipakai oleh para pesohor lokal meskipun tidak pernah di-endorse oleh selebgram.

Baca juga: Hari Batik, Tupperware Hadirkan Koleksi Batik karya Anne Avantie

Selain itu, Nona Rara Batik menjadi salah satu produk lokal yang ikut mejeng di Times Square, New York, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

Harga setiap produk batik Nona Rara juga cenderung terjangkau, mulai dari Rp 250 ribu, dengan koleksi yang beragam  warna, motif, dan corak.

Bateeq

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by bateeq (@bateeqshop)

Jika berniat belanja batik di Hari Batik Nasional, brand fashion lokal Bateeq bisa menjadi salah satu tujuan.

Koleksinya berupa pakaian ready to wear dengan motif orisinal yang terinspirasi dari elemen batik tradisional.

Desainnya menggabungkan sentuhan motif modern, teknik pola, dan bahan yang nyaman sehingga menghasilkan kreasi yang unik.

Baca juga: Kenang Masa Lalu, Bateeq Rilis Koleksi Nostalgia dengan Nuansa Retro

Bateeq menyediakan koleksi regular, untuk busana yang lebih basic, dan runway untuk pilihan yang lebih premium dengan desain unik.

Merek ini juga secara bertahap menerapkan fashion berkelanjutan dengan memaksimalkan olahan limbah fabric.

Enom

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BATIK ENOM (@enom.id)

Enom adalah merek lokal yang berbasis di Yogyakarta, kota yang menjadi gudangnya kekayaan batik nasional.

Produk dari brand yang termasuk grup Batik Margaria ini ditujukan untuk anak muda dengan motif yang lebih kasual.

Baca juga: Bingung Pilih Batik untuk ke Kantor? Begini Tips dari Para Ahli

Pemilihan warnanya juga lebih cerah, sehingga cocok dikenakan dalam berbagai acara.

Enom menyediakan batik printing maupun cap dalam bentuk kemeja, blus, clutch, bahkan masker.

Lemari Lila

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lemari Lila (@lemarilila)

Penampilan Dian Sastro berbusana batik ketika membintangi film Ada Apa Dengan Cinta 2 adalah bukti kreasi brand Lemari Lila.

Lini fesyen ini tak hanya berfokus pada batik, namun juga kain tradisional dan etnik lainnya.

Desainnya unik dengan gaya kasual yang unik sehingga menarik minat banyak orang.

Baca juga: Begini Cara Dian Sastro Menghibur Diri di Rumah Kala PPKM

Karya desainer Lila Imeldasari ini juga kondang dengan kreasi kebaya miliknya.

Selain itu, ada pula produk berupa baju kasual, celana etnik, dan kain lilit yang bisa dipakai untuk berbagai acara.

Sejauh Mata Memandang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sejauh Mata Memandang (@sejauh_mata_memandang)

Sejauh Mata Memandang adalah brand batik lokal kreasi Chitra Subyakto yang sebelumnya dikenal sebagai penata busana di dunia film.

Produk yang dihasilkannya termasuk olahan berbagai kain tradisonal lainnya di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sejauh Mata Memandang, Menjaga Bumi dengan Fesyen Berkelanjutan

Produk dari brand ini banyak mengedepankan motif yang modern dan inovatif seperti ayam jago atau bunga semanggi.

Sejauh Mata Memandang juga menjunjung semangat berkelanjutan dengan menjalankan program daur ulang pakaian yang tak terpakai.

Ada pula kolaborasi dengan perajin tradisional yang memberdayakan para wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com